Baca Juga: Ciro Alves resmi Berseragam Persib Bandung, Lini Serang Maung Bandung Makin Ganas
Mandi junub ini juga tidak hanya dilakukan di hari-hari biasa, kerap kali mandi junub juga dilakukan saat puasa Ramadhan.
Mandi junub dilakukan di bulan puasa Ramadhan biasanya karena kondisi junub tertentu. Seperti setelah haid atau setelah hubungan suami istri.
Maka, ada ketentuan juga melakukan mandi junub di bulan puasa Ramadhan.
Ketentuan mandi junub di bulan puasa Ramadhan tersebut kemudian dijelaskan oleh Buya Yahya.
Baca Juga: MERINDING KASUS SUBANG, Ronda pun Tak Berani Lewat Rumah TKP Pembunuhan TUTI dan AMEL, Ada Apa
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV 'Mandi Junub Setelah Imsak, Sahkah Puasanya?' yang diunggah pada 19 April 2019, begini penjelasannya:
Buya Yahya menjelaskan, mandi junub bisa dilakukan setelah adzan subuh atau setelah imsak saat puasa Ramadhan. Maka, puasa tetap sah.
Jadi, jangan menolak ajakan untuk melayani suami saat bulan puasa Ramadhan. Sebab, tidak harus melangsungkan mandi junub sebelum adzan subuh atau sebelum imsak.
Asalkan, tidak melakukan hubungan suami istri di siang hari saat puasa Ramadhan.