9 Hal yang Harus Diperhatikan Penderita Asam Lambung agar Ibadah Puasa Lancar, Kata dr Saddam Ismail

- 10 April 2022, 15:05 WIB
dr Saddam Ismail memaparkan tips agar puasa lancar bagi penderita asam lambung
dr Saddam Ismail memaparkan tips agar puasa lancar bagi penderita asam lambung /Tangkapan layar Youtube Saddam Ismail/

DESKJABAR – Bagi penderita asam lambung, bulan puasa Ramadhan dapat menjadi tantangan dan mendatangkan rasa was-was serta kekhawatiran.

Pasalnya, ketika puasa tubuh tidak akan menerima asupan makanan selama 13 jam (waktu puasa di Indonesia) terhitung sejak waktu imsak dikumandangkan sampai waktu buka puasa. Asam lambung yang naik ketika puasa tentu akan mengganggu aktivitas dan juga kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan.

Keluhan yang paling sering terjadi bagi penderita asam lambung diantaranya rasa panas menjalar sampai ke dada, rasa asam sampai ke tenggorokan, mual, muntah, dan nyeri ulu hati.

Jika keluhan asam lambung terjadi saat puasa, tentunya ibadah puasa yang sedang dijalani menjadi terganggu.

Baca Juga: ASAM LAMBUNG, Ini 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Lambung, Salah Satunya Makan Pedas

Namun bukan berarti penderita asam lambung tidak bisa mengikuti puasa selama bulan Ramadhan.

Para pengidap asam lambung tentunya perlu memperhatikan berbagai hal agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan lancar tanpa keluhan asam lambung yang naik.

Dilansir Deskjabar.com dari kanal Youtube Saddam Ismai, dengan konten berjudul “TIPS LANCAR BERPUASA BAGI PENDERITA ASAM LAMBUNG - DOKTER SADDAM ISMAIL” yang diunggah 23 April 2021, berikut tips yang bisa diikuti pengidap asam lambung agar dapat berpuasa dengan lancar.

1. Saat makan, usahakan atur dengan porsi yang kecil

Pada saat berbuka puasa atau sahur, usahakan jangan makan terlalu banyak dan berlebihan, hal ini dapat menyebabkan asam lambung naik.

“Harus mengontrol nafsu makan, jangan sampai makan terlalu kekenyangan.” Ucap dr Saddam Ismail.

“Saat lambung dalam keadaan penuh, untuk mencerna atau mengolah makanan jadi lama, itulah mengapa asam lambung jadi kambuh,” sambung dr Saddam Ismail.

2. Makan secara perlahan

Saat berbuka puasa atau sahur, usahakan makan pelan-pelan dan kuasai emosi supaya makanan yang masuk ke dalam lambung tidak berlebihan.

Hal ini bertujuan agar makanan yang dicerna dalam lambung hancur dan halus.

Baca Juga: Hanya 3 Tanaman Ini yang Mujarab dan Ampuh Sembuhkan Asam Lambung, Kata dr Zaidul Akbar

Jika makan berlebihan, ini dapat menyebabkan asam lambung naik, karena makanan yang sedang dicerna dalam lambung belum diproses secara sempurna sampai hancur.

3. Hindari makanan dan minuman pemicu asam lambung

Agar asam lambung tidak naik saat berpuasa, alangkah baiknya menghindari makanan yang dapat menyebabkan asam lambung naik, seperti makanan pedas, makanan tinggi lemak, makanan bersantan, makanan yang bersifat asam, Serta minuman yang mengandung kafein dan soda.

4. Setelah makan jangan langsung tidur

Hindari kebiasaan ini terutama setelah sahur langsung tidur karena bisa menyebabkan asam lambung naik.

Waktu ideal untuk tidur setelah makan yaitu 2 sampai 4 jam.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan maka otot sfingter esofagus (otot pembuka dan penutup kerongkongan) yang menghubungkan dengan lambung melemah dan bisa menyebabkan asam lambung naik karena otot stingfer esofagus melemah.

5. Tinggikan posisi kepala saat tidur

Tips ini bisa diikuti bagi penderita asam lambung yang sering kumat. Tinggikan posisi kepala dan badan sedikit lebih tinggi daripada biasanya agar mencegah asam lambung naik saat tidur.

6. Tidak melewati sahur

Waktu sahur merupakan salah satu waktu yang sangat krusial bagi umat muslim yang menjalani ibadah puasa.

Pasalnya sahur merupakan modal untuk asupan gizi dan nutrisi agar tubuh tidak lemah saat puasa.

Apabila tidak makan saat sahur otomatis perut dalam keadaan kosong dan dapat menyebabkan asam lambung naik.

7. Menyegerakan makan ketika waktu buka puasa

Baca Juga: Jangan Sepelekan 3 Macam Ini, Tuangkan dalam Gelas, Asam Lambung Sembuh, Saran dr Zaidul Akbar

Usahakan segera makan atau minum ketika waktu buka puasa walaupun dalam kondisi seperti di perjalan karena macet, sedang sibuk pekerjaan dan lain-lain.

Apabila tidak menyegerakan berbuka, maka potensi asam lambung kumat kembali sangat besar.

8. Gunakan pakaian yang longgar

Penggunaan celana longgar akan mencegah asam lambung naik, sedangkan jika memakai pakaian yang ketat, ini bisa menekan perut sehingga asam lambung naik yang menyebabkan rasa panas menjalar di dada, tenggorokan tidak nyaman, dan lain-lain.

9. Konsultasi ke dokter

Poin penting agar dapat melaksanakan puasa dengan lancar bagi penderita asam lambung adalah tetap konsultasi ke dokter agar mendapat masukan dan saran dari dokter ahli.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Saddam Ismail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x