Network
DESKJABAR - Otopsi kedua terhadap jenazah Tangmo Nida sudah selesai. Semua temanTangmo Nida yang ada di speedboat saat kejadian 24 Februari ketahuan berbohong!
"Data ilmiah memiliki validitas yang syah. Merujuk pada hasil otopsi kedua, teman-teman Tangmo Nida ketahuan berbohong. Mereka diduga memberikan keterangan palsu kepada pihak kepolisian," kata Anjas dalam kanal YouTube Anjas di Thailand berjudul "Babak akhir Autopsi kedua Tangmo Nida telah selesai" Part 57, tayang tanggal 31 Maret 2022 tadi malam.
Seperti diberitakan, lima teman Tangmo Nida yang ada di speedboat saat kejadian mengatakan sama yaitu Tangmo Nida jatuh saat buang air kecil.
Baca Juga: JADWAL IMSYAKIAH 1 Ramadhan 2022 untuk CIREBON Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Namun hasil otopsi kedua terhadap jenazah Tangmo Nida yang dipimpin ahli forensik Thailand Dr Pornthip, tak ada urine di celana dan baju Tangmo Nida.
"Jadi mereka, teman-teman Tangmo Nida ketahuan berbohong. Kalau benar Tangmo Nida jatuh saat buang air kecil, mestinya ada urine di celana atau baju," jelas Anjas.
Lima teman Tangmo Nida tersebut adalah Por, Robert, Sand, Job dan Gatick.
Diketahui, hasil otopsi kedua ini sebagian telah dibocorkan oleh Sekretaris Menteri Kehakiman Thanakrit Chitrareerat beberapa waktu lalu.
Baca Juga: JADWAL IMSYAKIAH 1 Ramadhan 2022 untuk TASIKMALAYA Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Thanakrit Chitrareerat menjelaskan, tengkorak Tangmo Nida tidak rusak, leher juga normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan udara.
"Jadi tidak ada masalah dicekik" katanya.
Sedangkan luka di bagian paha, ahli forensik belum bisa menemukan apa penyebabnya. Jadi masih sama dengan hasil otopsi pertama.
Yang jelas, luka di bagian paha sepanjang 30 cm ini bukan luka akibat baling-baling speedboat.
"Setelah diuji coba dengan menggunakan daging babi, luka itu tak identik dengan luka akibat baling-baling," Anjas menambahkan.
Baca Juga: JADWAL IMSYAKIAH 1 Ramadhan 2022 untuk KOTA BANDUNG Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Luka lainnya yang masih butuh pendalaman adalah luka si area organ vital. Ada dugaan Tangmo Nida mengalami pelecehan seksual sebelum jatuh.
Apalagi tim forensik menemukan bercak darah orang lain di tubuh Tangmo. Bercak darah ini makin menguatkan dugaan adanya pelecehan seksual tersebut.
Otopsi kedua atas jenazah Tangmo Nida telah selesai. Hanya tinggal membereskan hal- hal birokrasi saja untuk mengumumkannya ke publik.
Rilis resmi hasil otopsi kedua dari jenazah Tangmo Nida direncanakan disampaikan ke publik Jumat 1 April 2022 hari ini.
Rilis akan dihadiri oleh pengacara Panida, Decha Kittiwitthayana, Sekretaris Kementerian Kehakiman, dan Tim Forensik. Sementara Panida tak akan ikut dalam rilis tersebut.
Kita tunggu. Benarkah lima teman Tangmo Nida berbohong dan memberikan keterangan palsu kepada kepolisian?***
