Baca Juga: JADWAL IMSYAKIAH 1 Ramadhan 2022 untuk TASIKMALAYA Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Thanakrit Chitrareerat menjelaskan, tengkorak Tangmo Nida tidak rusak, leher juga normal, tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan udara.
"Jadi tidak ada masalah dicekik" katanya.
Sedangkan luka di bagian paha, ahli forensik belum bisa menemukan apa penyebabnya. Jadi masih sama dengan hasil otopsi pertama.
Yang jelas, luka di bagian paha sepanjang 30 cm ini bukan luka akibat baling-baling speedboat.
"Setelah diuji coba dengan menggunakan daging babi, luka itu tak identik dengan luka akibat baling-baling," Anjas menambahkan.
Baca Juga: JADWAL IMSYAKIAH 1 Ramadhan 2022 untuk KOTA BANDUNG Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa
Luka lainnya yang masih butuh pendalaman adalah luka si area organ vital. Ada dugaan Tangmo Nida mengalami pelecehan seksual sebelum jatuh.
Apalagi tim forensik menemukan bercak darah orang lain di tubuh Tangmo. Bercak darah ini makin menguatkan dugaan adanya pelecehan seksual tersebut.
Otopsi kedua atas jenazah Tangmo Nida telah selesai. Hanya tinggal membereskan hal- hal birokrasi saja untuk mengumumkannya ke publik.