NIAT PUASA RAMADHAN 2022, Harian dan Sebulan Sekaligus, Sebagai Syarat Sah Puasa

- 1 April 2022, 07:01 WIB
Niat puasa Ramadhan.
Niat puasa Ramadhan. /Pixabay/Mohammed_Hasan/

 

DESKJABAR - Bulan suci Ramadhan tinggal dalam hitungan hari. Umat muslim sudah bersiap untuk menyambut bulan puasa.

Salah satu syarat sah puasa Ramadhan adalah niat. Tanpa niat puasa Ramadhan bisa jadi tidak sah.

Oleh karena itu, jangan lupa untuk membacakan niat puasa Ramadhan pada malam harinya sebelum puasa atau saat sahur.

Namun, jika ragu dan takut lupa, bisa juga membaca niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh.

Berikut ini akan menjelaskan mengenai niat puasa Ramadhan baik yang dibacakan setiap hari selama puasa atau yang dibacakan satu kali untuk sebulan puasa.

Baca Juga: BACAAN NIAT dan TATA CARA SHOLAT TARAWIH BERIKUT WITIR, Berjamaah atau Sendiri, Lengkap dengan Doa

Menurut mahzab Imam Syafi'i, jumhur ulama mahzab Maliki, juga mahzab Hamabali, bagi siapapun yang tidak berniat di malam hari dan juga tidak sahur, maka puasanya tidak sah.

"Tetapi, untuk orang awam ada fatwa khusus, jika memang benar-benar lupa tidak niat di malam harinya, dan sahur pun samapai kelewat maka masih bisa melanjutkan puasanya, dengan berniat di pagi hari," kata Buya Yahya seperti dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pada video yang diunggah 3 Juni 2019, berjudul "Lupa Niat dan Tidak Sahur , Sahkah Puasanya?"

Begitu pentingnya niat dalam berpuasa sehingga kita dianjurkan untuk selalu ingat dan melakukan niat pada malam harinya, sebelum menjalankan puasa ramadhan pada siang harinya.

Baca Juga: NIAT PUASA RAMADHAN 2022, Mengucapkan Dengan Lisan Atau Cukup Dalam Hati, ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Terkait niat puasa juga terdapat beberapa pendapat yang berbeda.

Mahzab Imam Syafi'i mewajibkan niat puasa Ramadhan dilakukan setiap hari selama sepanjang bulan Ramdahan.

Sementara Mahzab Imam Maliki berpendapat bahwa niat puasa bisa dilakukan sekali di malam pertama Ramadhan untuk sebulan penuh untuk menghindari lupa.

Sementara, Syaikh Abdurrahman Al-Juzairi dalam Fikih Empat Madzhab Jilid 2 menyebut, niat sudah dapat diwakilkan bila seseorang sudah melakukan makan sahur.

Berikut ini adalah niat puasa Ramadhan yang dibacakan untuk satu haris sebelum puasa:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Begini Penjelasan Buya Yahya Mengenai Niat Mandi Junub Sebaiknya Dilaksanakan Sehari Menjelang Puasa

Berikut ini adalah niat puasa untuk sebulan penuh:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَمَضَانَ كُلِّهِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma syahri Ramadhana kullihi lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku sengaja berpuasa bulan Ramadhan sekaliannya karena Allah ta’ala.”

Itulah niat puasa Ramadhan harian dan untuk sebulan penuh sebagai sayarat sah menjalankan ibadah puasa Ramadhan.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah