Pada akhir zaman juga ditandai dengan banyak perang, dan memungkinkan para pria meninggal, meninggalkan para wanita.
"Jadi dalam konteks ini bisa jadi seorang pria menanggung banyak wanita (yang dilukiskan sebagai 50 orang), tapi bukan dinikahi bisa jadi itu ibunya, saudara perempuan, kerabat, dll.," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, katanya, dalam konteks ini para pria tersebut bertugas menjaga, memelihara, menanggung keperluan banyak wanita, bukan berarti menikahinya. ***