Network
Kesimpulannya, karena longsoran tersebut cukup panjang dan membahayakan, ruas tol seksi 2 batal digunakan untuk arus mudik dan balik Lebaran.
“Hasil pengecekan, jalan tol itu tidak akan bisa digunakan untuk jalur mudik dan balik Lebaran,” kata AKP Dedi Juhana.
Kesimpulan Porles tersebut, kata Dedi, diperkuat oleh keterangan kontraktor WIKA. Menurut kontraktor, perbaikan longsoran kemungkinan besar tidak akan selesai sebelum Lebaran tahun 2022. Perbaikan, diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus tahun 2022.
“Sekali lagi, untuk tol seksi 2 ini kemungkinan besar belum dapat digunakan pada mudik Lebaran tahun ini. Namun demikian, akan diupayakan sebagai jalur alternatif apabila di jalur utama terjadi kemacetan,” tambah Dedi.
Menurut keterangan, longsoran sepanjang 550 meter di daerah Desa Sirnamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang itu, terjadi akibat hujan lebat beberapa hari lalu. Akibat longsoran, jalan berbeton tersebut sebagian amblas dan retak-retak.
Masyarakat setempat mengatakan, jalan di kawasan tersebut sangat labil dan berpotensi terus amblas walau dilakukan pemadatan.
Longsoran di ruas Tol seksi 2 ini sedikit memukul pihak Tol. Kejadian tersebut di luar prediksi mereka.
Sebelumnya, Direktur Teknik dan Operasi PT CKJT, Ir Bagus Medi Suwarso pada awal Maret 2022 lalu mengaku optimistis, pengerjaan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 2 akan digunakan pada musim Lebaran tahun ini.
“Untuk Lebaran saya yakin dan akan diusahakan,” kata Bagus 8 Maret 2022 lalu. ***
