Network
DESKJABAR- Kabut tebal disertai suasana dingin seyogyanya memanjakan tubuh ini untuk berselimut di atas kasur yang empuk, bukan malah bepergian seperti kami.
Perjalanan kami, Selasa, 8 Februari, (mulai pemberangkatan sejak dini hari tadi) dari Bandung menuju Kabupaten Sumedang ini, sayang jika dilewatkan jika hanya dengan mengepalkan tangan dan tidur di mobil.
Pasalnya, ada pemandangan indah yang sayang jika hanya dilewatkan begitu saja, jika kita melewati jalur Citali, tanpa melintas Cadas Pangeran.
Dari Kota Bandung kami menuju Kabupaten Sumedang melewati Desa Citali - Pamulihan - Rancakalong - Nalegong dan tibalah di pusat Kota Tahu ini.
Jika melewati itu, kita melintasi sejumlah jembatan. Dan, kita juga melewati Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Inilah dia, suasana tol Cisumdawu pagi ini, Selasa, 8 Februari 2022.
Pagi ini terowongan itu terlihat sepi, sama sekali tidak ada orang diarea bawah tepat saat akan memasuki tol kembar itu. Menyeramkan juga memang kalau seorang diri disana.
Terlihat sisa pengerjaan proyek yang sedang dikerjakan pemerintah setempat. Tanah merah dan bebatuan masih berserakan.
Posisi kami memang di jembatan tepat diatas kedua Tol Kembar itu. Kami mau mencoba turun dengan merunut tebing, tapi medannya sulit. Rumput basah akibat embun sehingga jalanan licin.
