"Jika tidak memenuhi tuntunan benar dalam cara menunaikan nya maka dianggap tidak sah puasa ramadhan nya," kata Ustadz Adi Hidayat.
Syarat Sah melaksanakan ibadah puasa Ramadhan ada 3 bagian utama yang wajib dipahami.
- Beragama Islam
Sekalipun telah memenuhi syarat wajib puasa yaitu baligh dan diberi kemampuan. Namun jika belum beragama Islam maka puasanya tidak sah. Tidak diterima Allah SWT.
"Hal tersebut baginya hanya bisa memberikan manfaat manfaat dunia namun tidak bisa memberikan nya manfaat manfaat diakhirat," kata Ustadz Adi Hidayat.
- Telah tiba Masuknya Waktu Puasa Tamadhan.
Puasa Ramadhan bisa dikatakan sah jika sudah tiba masuk waktu puasa Ramadhan. Dan itu dimulai dari rentang fajar hingga magrib dan berada di bulan Ramadhan.
- Niat.
Sesungguhnya segala amalan tergantung niat. Apakah orientasi ibadah tersebut meniatkan nya untuk Allah SWT atau duniawi.
Jika niat karena Allah SWT maka sah puasanya dan pahala mengalir untuknya.
Jika niat selain untuk beribadah kepada Allah SWT maka tidak sah atau gugur amalan nya.