Network
DESKJABAR - Detik-detik kasus Subang tinggal menghitung hari, kemungkinan kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini akan terungkap sebelum bulan puasa.
"Ini pun mudah-mudahan menjadi kado bulan puasa lah. Karena sudah mengarah kepada tersangkanya," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana di Purwakarta, Sabtu 19 Maret 2022.
Dikutip dari Kanal YouTube Wahyu sEno berjudul "MENGEJUTKAN!!! DANU MENGATAKAN PAK YOSEF & IBU MIMIN T3RL1BAT…!!!", tayang pada 26 Maret 2022.
Danu yang merupakan salah satu saksi dari kasus Subang ini, yang menyebabkan korban meninggal Tuti dan Amel yang merupakan kerabat dari korban kasus Subang tersebut.
"Mengatakan bahwa orang yang terlibat dalam meninggalnya almarhumah Ibu Tuti dan juga almarhumah Amalia Mustika Ratu adalah Pak Yosef Hidayah dan juga istri mudanya yaitu ibu Mimin,” kata Danu melalui Kanal YouTubenya.
"Ketika diperiksa tidak jauh duduknya dengan taksi Danu dan disitulah Yoris Raja Amarullah beserta istrinya mendengar bahwa saksi Danu mengatakan kepada penyidik yang memeriksanya,” kata youtuber Wahyu Seno menjelaskan
Namun yang anehnya ketika saksi Danu di BAP dan dimintai untuk tanda tangan atas pernyataan itu Danu menolaknya untuk menandatanganinya.
"Pernyataan yang mengungkapkan siapa yang dicurigai pada kasus Subang, langsung disebutkan oleh PH dari Yosef Hidayah saat menjalani BAP pemeriksaan Yoris Raja Amirullah dan istrinya oleh tim penyidik kepolisian", ungkap youtuber Wahyu Eno.
Ketika Yoris Raja Amarullah berpindah pengacara atau bergabung bersama Pak Yosep, Yoris mengatakan hal seperti ini.
Pernyataan Danu ini cukup mengejutkan berbagai pihak karena kemungkinan besar saksi Danu banyak mengetahui perkara kasus Subang ini.
"Namun kita semua belum mempercayai hal itu atau belum mempercayai apa yang dikatakan Yoris Raja Amarullah," kata Wahyu Eno
"Pernyataan dari saksi Ramdhanu ini memang sudah sangat lama dan waktu itu sudah diberitakan oleh media, bahwa pernyataan ini diucapkan langsung oleh PH dari Pak Yosef Hidayah saat itu,” kata Wahyu Seno, menjelaskan.
Namun menjelang detik-detik nama-nama pelaku kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan diumumkan, sejumlah saksi ada yang terkesan ketakutan bahkan ada yang susah dihubungi.
Dilansir Deskjabar.com di kanal Youtube SUBANG HIJAU(JACK) berjudul
"MENDEKATI PENETAPAN ADA SAKSI YANG MENGHILANG?" diunggah 25 Maret 2022.
Jack Batubara mempertanyakan komitmen para saksi yang menghilang itu.
"Apakah benar atau apakah para saksi ini berbohong dalam memberikan pernyataan kepada aparat penyidik kepolisian Polda Jabar dan kepada aparat Polsek Subang?", tanya Jack Batubara.
"Jika berbohong wajar mereka ketakutan", jelasnya.
Namun jika mereka benar dan cocok dengan rekaman CCTV itu artinya pernyataan mereka akan dibawa ke persidangan nantinya.
Dengan adanya pernyataan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana kali ini, Bang Jack sangat yakin sebentar lagi (sebelum puasa) kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kemungkinan besar akan terungkap.
Siapa yang berperan dan yang terlibat dalam kasus Subang ini, semua akan terang benderang.
Bang Jack berasumsi, ada kemungkinan bisa saja dari salah satu keluarga besar korban mengetahui atau mungkin juga ikut terlibat dalam kasus pembunuh ibu dan anak di Subang ini.
Karena, kata Bang Jack, tidak mungkin seorang kepala keluarga tidak tahu.
Baca Juga: DETIK AKHIR KASUS SUBANG, Rohman Hidayat Akui Hal Mengejutkan tentang YOSEF dan YORIS
Pasti kedua almarhumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu alias Amel sedikitnya akan bercerita kalau memang ada permasalahan di keluarga semasa hidupnya.
Namun setelah mendekati pengumuman saat ini, Bang Jack mengungkapkan ada beberapa dari 118 saksi itu yang menghilang.
Antara lain kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional, sosok banpol dan masih ada saksi lainnya lagi.
"Kemungkinan saksi-saksi itu berpotensi untuk bisa membantu aparat kepolisian. Namun mereka seperti ketakutan karena pernyataannya akan disinkronkan dengan rekaman CCTV yang sudah berhasil didapat aparat kepolisian Subang dan Polda Jabar", kata Bang Jack.
Disclaimer : Mengenai 100% tentang kebenaran apa yang diucapkan Danu hanya ada di tim kuasa hukum Danu dan pihak penyidik kepolisian***
