PEMBUNUH SUBANG MAKIN PABEULIT, Fintah Dimana Mana, Pengacara Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Marah Karena Ini

- 29 Maret 2022, 06:22 WIB
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyimpan teka teki meski polisi sudah mengantongi nama tersangka
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyimpan teka teki meski polisi sudah mengantongi nama tersangka /tangkapan layar Youtube Heri Susanto/

DESKJABAR- Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu sudah memasuki tujuh bulan belum terungkap.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu malah informasi yang beredar di media sosial dan juga diluaran semakin liar, membuat penasehat hukum Yosef Hidayatullah dan Yoris Raja Amarullah yakni Rohman Hidayat marah besar.

Rohman Hidayat mengaku banyak fitnah keji yang sering kali ditujukan kepada Yosef dan Yoris, bahkan diframing seolah olah kliennya sudah menjadi tersangka.

Baca Juga: KASUS SUBANG SEMRAWUT, Lama tak Terungkap Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat Kesal, ke Siapa ?

"Sungguh banyak fitnah keji saat ini berseliweran dimedia sosial kepada Yosef dan Yoris. Klien kami seolah sudah divonis ini, divonis itu terakhir, isu ramai Yoris didatangi penyidik kepolisian Polda Jabar untuk dijemput paksa," ujar Rohman Hidayat saat wawancara khusus dengan DeskJabar.com.

Rohman Hidayat pun mengaku sangat risih dengan adanya informasi informasi yang tidak jelas dan seolah menjudge kliennya sudah bersalah dan digiring bersalah.

"Saya minta kepada masyarakat untuk bisa memilih informasi yang sumbernya jelas, apakah dari kepolisian atau dari orang yang berkompeten, seperti konfirmasi kepada pengacara atau orang yang berwenang memberikan keterangan dalam masalah ini jangan katanya katanya yang tidak jelas," ujar Rohman Hidayat.

Rohman Hidayat mengaku bahkan kliennya Yosef dan Yoris yang sebenarnya adalah juga orban karena Tuti Suhartini dan Amel itu adalah istri dan anak Yosef, dan Yoris posisinya korban sebagai ibu dan adik.

"Sangat terganggu sekali, karena informasi yang berada diluaran seolah sudah divonis itu ini padahal kenyataannya tidak ada. Dan ini merupakan fitnah keji yang dilakukan orang tertentu," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x