"Kalau anda beraktifitas cari akhirat dulu, dan jangan lupakan pilihan duniamu untuk engkau ambil yang mendukung ibadahmu." kata Ustadz Adi Hidayat.
Jadi kata Ustadz Adi Hidayat, mengambil dunia itu jangan mengambil semuanya, ambilah yang kira kira bermanfaat untuk bekal di akhirat.
"Misal, bila anda ingin memilih pakaian, niatkan bagaimana supaya kita bisa beribadah dengan pakaian terbaik," kata Ustadz Adi Hidayat.
Hal itu penting dilakukan agar Allah SWT menyukai dan Rasulullah SAW menyenangi pakaian kita.
Maka dunia kata Ustadz Adi Hidayat akan mengikuti. Ketika kepentingan akhirat di dahulukan.
Kata Ustadz Adi Hidayat, sering kali orang orang mengeluh rezekinya macet, pekerjaan tidak terbuka, dan sebagainya.
Itu sebenarnya, karena niat dalam mencari dunia bukan untuk kepentingan akhirat. Maka dunia pun menjadi seret.
Sedangkan nasib kata Ustadz Adi Hidayat bukan bagian dari diri kita yang langsung kita terima.
"Namun nasib itu kita yang memilih, kita yang mengambil. Jadi nasib baik buruk itu pilihan kita. Kita yang memilih," kata Ustadz Adi Hidayat.