Doa Terkabul, Dosa Terampuni, Lakukan Ini di Bulan Ramadhan dan Setelahnya, Kata Adi Hidayat

- 28 Maret 2022, 15:10 WIB
Pada bulan ramadhan ada keutamaan antara lain doa terkabul, dosa terampuni, dan ganjaran dilipatgandakan
Pada bulan ramadhan ada keutamaan antara lain doa terkabul, dosa terampuni, dan ganjaran dilipatgandakan / Adi Hidayat Official/

 

DESKJABAR - Terkabul doa oleh Allah SWT bisa terjadi dalam waktu dekat, tapi juga bisa terjadi dalam waktu yang jauh.

Dosa terampuni maksudnya adalah orang yang melakukan dosa tersebut berhenti dari dosanya.

Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan mulia, karena semua amal kebaikan seseorang dilipatgandakan dengan 10 kebaikan hingga 700 kali lipat.

Baca Juga: Segera Taubat, Tanda Kiamat Sudah Dekat Kata Ustadz Adi Hidayat jika Manusia Sering Melakukan Ini

Lalu, ada hal penting lagi di bulan ramadhan dan setelahnya bila Anda melakukan hal ini, yaitu doa terkabul, dosa terampuni, dan ibadah seperti satu tahun.

Doa Terkabul di Bulan Ramadhan

Doa terkabul, hal ini sebagaimana dalam hadits nabi Muhammad SAW, artinya:

“Sesungguhnya bagi yang puasa, ada doa yang tidak tertolak, artinya terkabul,”HR. Sunan Ibnu Majah.

Baca Juga: Inilah Cara Obati Omicron Secara Alami dengan Mudah di Rumah, Ini Hari Dinyatakan Sembuh

Dosa Terampuni di Bulan Ramadhan

Dosa terampuni, hal ini sebagaimana dalam hadits nabi Muhammad SAW, artinya:

“Barangsiapa yang shaum ramadhan karena keimanan dan semata-mata mengharap ridho Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu,”HR. Bukhari dan Ahmad.

Lalu hal yang menarik lainnya di bulan ramadhan adalah adanya pahala seperti melakukan puasa satu tahun.

Adi Hidayat mengatakan, jika Anda melakukan cara ibadah ini, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun.

Baca Juga: Bayar Hutang Puasa Harus Pada Waktu Ini, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menjelaskan Begini

Ibadah yang pahalanya seperti puasa satu tahun ini, dilakukan di bulan syawal.

Selain dilakukan di bulan Syawal, ibadah yang pahalanya seperti puasa satu tahun ini dilaksanakan selama 6 hari.

Tegasnya, jika Anda melakukan ibadah ini selama 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa satu tahun.

Dikutip DeskJabar.com dari kanal YouTube Wacanx, berjudul ‘Keutamaan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal’ tayang pada 27 Mei 2020, Adi Hidayat mengatakan, amalan ibadah ini berisi pahala seperti orang yang puasa selama setahun.

Kemudian Adi Hidayat menjelaskan terkait dengan ibadah puasa 6 hari di bulan Syawal.

Baca Juga: Hindari! Makanan dan Minuman Ini Buat Sakit Tenggorokan Omicron Makin Buruk, Begini Cara Atasinya

Adi Hidayat mengutip sebuah hadits yang artinya: "Siapapun laki, perempuan, tua, dan muda umum sifatnya yang telah menuntaskan puasa Ramadhan, telah selesai,”ujarnya.

“Dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, bulan ke- 10, pahalanya seperti puasa satu tahun,”kata Adi Hidayat menambahkan.

Lantas, jika Anda selesai melakukan puasa Ramadhan 2022 kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa satu tahun.

“Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah selama 6 hari yang dilaksanakan di bulan Syawal,”ujarnya.

Lalu, pelaksanaan puasa Syawal bisa dimulai sejak tanggal 2 di bulan Syawal, karena pada 1 Syawal haram melakukan ibadah puasa apa pun.

Baca Juga: Perang Dunia ke 3 Benar Benar Terjadi? Ini Fakta Terungkap Mulai dari Perang Rusia dan Konflik Arab Saudi

Adi Hidayat mengutip sebuah hadits yang artinya: "Siapapun laki, perempuan, tua, dan muda umum sifatnya yang telah menuntaskan puasa Ramadhan, telah selesai,”ujarnya.

“Dengan puasa 6 hari di bulan Syawal, bulan ke- 10, pahalanya seperti puasa satu tahun,”kata Adi Hidayat menambahkan.

Lantas, jika Anda selesai melakukan puasa Ramadhan 2022 kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka pahalanya seperti puasa satu tahun.

Baca Juga: Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Jangan Berbuka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasan Zaidul Akbar tentang Gula

“Puasa Syawal adalah ibadah puasa sunnah selama 6 hari yang dilaksanakan di bulan Syawal,”ujarnya.

Lalu, pelaksanaan puasa Syawal bisa dimulai sejak tanggal 2 di bulan Syawal, karena pada 1 Syawal haram melakukan ibadah puasa apa pun.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Dosa Zina Tidak Diampuni dengan Menikah, Ustadz Syafiq Riza Basalamah Menerangkan

Lalu, cara melakukan ibadah puasa yang pahalanya seperti puasa satu tahun ini bisa dilaksanakan secara berturut-turut atau tidak berturut-turut.

"Pokoknya puasa Syawal ini dilakukan selama 6 hari di bulan Syawal,”kata Adi Hidayat.

Puasa 6 hari di bulan Syawal atau shaum syawal adalah sunnah nabi Muhammad SAW.

Puasa Syawal bisa dimulai awal bulan sejak tanggal 2, atau pertengahan, ataupun menjelang akhirnya.

Selama puasa Syawal itu terkurung oleh bulan Syawal, apakah dengan cara berturut-turut atau dengan cara terputus-putus.

Inilah cara melaksanakan puasa syawal agar mendapat balasan seperti setara puasa 1 tahun, yaitu dengan melakukan puasa selama 6 hari di bulan Syawal setelah melaksanakan shaum Ramadhan yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: CERAMAH RAMADHAN 2022, Ciri Orang yang Tidak Bisa DIHASUT SETAN, Kata Ustadz Abdul Somad

"Jadi, dari sini kita bisa simpulkan bahwa ada amalan pasca ramadhan yang akan sangat menentukan kualitas puasa kita,” kata ustadz Adi Hidayat.

“Bahkan sampai satu tahun ke depan, sampai ketemu Ramadhan lagi, kalau memang itu diizinkan oleh Allah SWT. Amalan itu adalah puasa 6 hari di bulan Syawal sebagai latihan konsistensi kita dalam beribadah," pungkasnya.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Wacanx


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah