Tentunya agar doa terkabul pun kita harus bisa dekat dengan Allah. Tidak ada cara lain untuk mendekati Allah selain dengan cara beribadah kepada-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Selain itu, ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan dalam ceramahnya jika para orang tua dahulu mempunyai rahasia yang membuat anak-anaknya pintar dan cerdas sehingga bisa menjadi ulama.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Orang Yang Melaksanakan Rukyah Mesti yang Dipercaya Allah SWT
Demikian ini dua hal yang diajarkan oleh para orang tua ulama terdahulu yang berguna sebagai sarana untuk mencerdaskan anak:
1. Biasakan anak untuk disiplin shalat
Hal paling pertama yang disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat adalah perihal shalat. Shalat merupakan tiangnya agama. Selain itu shalat pun mempunyai segudang manfaat.
Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita untuk mengajarkan shalat kepada anak-anak kita sejak usia 7 tahun, dan jika sudah usia 10 tahun masih susah melaksanakan shalat maka berilah mereka peringatan keras.
Shalat mempunyai korelasi dengan kepintaran dan kebaikan seorang anak. Bagaimana tidak, dalam shalat anak dituntut untuk menghafal kosa kata yang rumit dan juga mengajarkan ketaatan kepada Allah SWT.
“Kalau anak diajari shalat dengan benar dari kecilnya maka anak itu dewasa akan tumbuh jadi anak yang baik dan pintar,” terang ustadz Adi Hidayat.
Al-Kindi (filsuf pertama yang lahir dari kalangan Islam), Al-Ghazali (Algazel di dunia barat abad pertengahan), Al-Farabi (Ahli filsuf, matematika dan ahli hukum Islam), Ibnu Sina (filosofi dan kedokteran, bapak kedokteran modern), Al-Khawarizmi (ahli dalam bidang matematika, astronomi, astrologi, bapak Aljabar), Al-Bantani (Sayyid Ulama alHijaz) semuanya sebelum belajar pengetahuan lain dididik shalat oleh orang tuanya.