Hadits munkar atau munkarul hadits merupakan hadits yang diriwayatkan oleh orang-orang yang pribadinya bermasalah.
"Kalimat isi haditsnya belum tentu salah, tetapi orang yang menyampaikannya bermasalah", ujar ustadz Adi.
Oleh karena orangnya bermasalah, maka hadits itu cenderung diingkari, karena khawatir menjadi cela nantinya.
Karena selayaknya segala sesuatu yang berasal dari Nabi SAW harus dijaga, termasuk perilaku orang yang meriwayatkannya.
Hadits selanjutnya yang kedua, nomor hadits 1385, masih diriwayatkan at Tirmidzi. Dalam hadist ini dikisahkan seorang pemuda yang buta datang kepada Rasulullah untuk minta didoakan agar sembuh dari butanya.
Baca Juga: Doa Tak Dikabulkan Allah Jika Sering Lakukan Perbuatan Ini, Nomor 3 Sering Tak Disadari
Rasulullah menawarkan pilihan pada pemuda itu, membiarkan matanya buta agar terhindar dari maksiat mata, atau bisa melihat tetapi berpotensi banyak maksiat dari mata.
Maka pemuda itu memilih untuk dapat melihat dan menjaganya dari berbuat maksiat.
Maka Nabi SAW menyuruh pemuda itu mengambil air wudhu, kemudian sholat 2 rakaat. Nabi SAW juga menyuruh pemuda itu untuk membaguskan sholatnya.
Kemudian, Nabi membimbing dan mengajarkan doanya, setelah menyelesaikan doa itu, seketika matanya bisa melihat kembali. Hadits ini shahih.