Network
DESKJABAR - Sekitar 10 hari lagi kita melaksanakan puasa Ramadhan. Yang masih punya hutang puasa harus cepat-cepat melakukan qadha puasa, mumpung masih ada waktu.
Puasa Ramadhan merupakan kewajiban setiap umat Islam yang memenuhi syarat syar'i. Karenanya, kalau ada hutang puasa, wajib mengganti atau qadha di lain hari.
Sayangnya, karena satu dan lain hal terkadang seseorang tidak melaksanakan qadha puasa Ramadhan yang bolong.
Kewajiban qadha tidak lantas terhapus meskipun seseorang telah bertahun-tahun punya hutang puasa.
Hutang puasa tetap harus dibayar atau qadha, meskipun harus dicicil lama karena bertumpuk.
Bagaimana aturan membayar hutang puasa yang sudah bertahun-tahun? Juga doa niat qadha puasa ?
Diperkirakan puasa Ramadhan jatuh pada tanggal 2 April 2022. Kalaupun bergeser paling plus minus 1 hari.
Mumpung bulan Sya'ban, bulan yang mulia, mari menjalankan qadha puasa.
Menurut Ustadz Abdul Somad, sangat pentingnya melaksanakan qodho. Apalagi di bulan Sya'ban ini.
"Bulan Sya'ban merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan qodho," katanya.
Itu dikemukakan Ustadz Abdul Somad dalam kanal YouTube Kun Ma Alloh berjudul "Batas Waktu Qodo Puasa Ramadhan" yang dirilis pada 24 November 2017.
Menurut Ustadz Abdul Somad, ada tiga keuntungan jika melakukan qadha di bulan Sya'ban.
Tiga keuntungan tersebut adalah pahala puasa qadha, juga puasa sunnah Senin - Kamis (jika dilakukan pada Senin dan Kamis), juga pahala puasa Sya'ban.
Melakukan qadha pada bulan Sya'ban mendapatkan keuntungan berlipat.
Begitu pentingnya melakukan qadha puasa Ramadhan, Ustadz Abdul Somad mengatakan, qadha bisa dilakukan hingga akhir bulan Sya'ban, atau 1 hari sebelum Ramadhan 1443 tiba.
"Tuntaskanlah hutang-hutang puasa Ramadhan tahun lalu pada bulan Sya'ban ini, jangan melewati Ramadhan yang akan segera kita lalui," paparnya.
Karena jika melewati Ramadhan lagi, ada denda yang harus dibayar. Denda tersebut berupa fidyah, yaitu memberi makan orang miskin selama satu hari untuk satu hari hutang puasa Ramadhan.
"Ingat, fidyah itu untuk makan untuk satu hari, bukan satu kali makan," katanya.
Baca Juga: DOA Menyambut Puasa Ramadhan, Siapkan Hati Mendekat Pada ALLAH SWT, Simak Kata Ustadz Adi Hidayat
Sementara itu Ustadz Abdul Somad memberikan doa qadha puasa dalam kanal YouTube Ngaji Bareng berjudul "Doa, Ramadhan Ziarah Puasa, Niat Puasa Qodho I Ngaji Bareng Ustadz Abdul Somad Lc MA ", yang dirilis pada 17 Juni 2017.
Doa tersebut berbunyi :
Nawaitu shauma ghadin 'an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillâhi ta‘âlâ.
Artinya:
Niat saya puasa qadha, Karena Allah Ta'ala.
Jika tak bisa bahasa Arab, doa boleh juga dengan bahasa kita sendiri atau bahasa Indonesia. ***
