DESKJABAR - Ustadz Abdul Somad dalam tausiyahnya menjelaskan tentang setan dibelenggu di bulan Ramadhan, tapi masih banyak orang yang melakukan maksiat.
Kita mungkin sering mendengar ucapan bahwa setan akan dibelenggu di bulan Ramadhan.
Namun anehnya, masih banyak kejahatan yang terjadi saat bulan Ramadhan ini, bahkan tidak sedikit yang masih berbuat maksiat.
Buktinya saat puasa pun masih banyak yang tidak sholat dan batal puasa lantaran tidak kuat menahan lapar dan akhirnya pergi mencari makan.
Seharusnya setan dibelenggu berarti umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa diberikan kemampuan lebih oleh Allah untuk tidak menuruti bisikan-bisikan setan
"Ketika masuk bulan Ramadhan maka syaitan-syaitan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup,' (hadis riwayat Bukhari dan Muslim). Maksudnya itu disebut setan tidak terikat. Tetapi ketika melihat iman kita (kuat) setan seolah-olah terikat. Ketika engkau kuat, setan terbelenggu.
Begitu kata Imam Nawawi dalam kitabnya," kata Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: KASUS Pembunuh Ibu dan Anak di SUBANG Sulit TERUNGKAP, Ini Saran dr. Sumy Hastry