DESKJABAR - Puasa Ramadhan termasuk ibadah wajib yang sudah dijelaskan melalui firman Allah SWT dalam Q.S Al-Baqarah ayat 183.
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
Saat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, umat Muslim wajib menahan diri dari lapar, dahaga, serta aneka perbuatan yang dapat
membatalkan, mulai terbit fajar sampai terbenam matahari (magrib).
Kapan waktu buka puasa tidak ada yang mempermasalahkan yakni adzan magrib. Namun jam berapa dimulaianya puasa masih banyak yang belum paham. Apakah sejak waktu imsak ataukah mulai adzan subuh.
Buya Yahya dalam ceramah di videonya yang berjudul:'Apa Itu Imsak? - Hikmah Buya Yahya.. ??' yang diunggah kanal Youtube Al-
Bahjah TV pada 29 Mei 2017 menjelaskan tentang imsak.
Menurut dia, puasa dimulai dari terbitnya fajar. Namun karena kehati-hatian para ulama bahwa melihat fajar itu tidak semua orang bisa; kadang terlindung pohon, kadang terlindung gunung, bukit, awan mendung, dll.
"Maka dibuat satu jarak antara terbitnya fajar menurut hitungan ilmu falaq dengan imsak antara 10 hingga 15 menit", kata Buya
Yahya.
Menurut Buya Yahya, meski sudah terdengar pemberitahuan waktu imsak, masih boleh makan dan minum. Artinya imsak hanya memberi tahu atau juga boleh diartikan; hey cepet-sepet, siap-siap sikat gigi.
"Kalau masih tanggung sedang makan, segera sudahi minumlah biar gak keselek", ujar Buya Yahya.