Ramadhan 2022 Sebentar Lagi, Munggahan Itu Tradisi atau Ibadah? Begini Kata Mamah Dedeh

- 21 Maret 2022, 21:31 WIB
 Ramadhan 2022 sebentar lagi, Mamah Dedeh menjelaskan hukum munggahan, apakah itu tradisi atau ibadah.
Ramadhan 2022 sebentar lagi, Mamah Dedeh menjelaskan hukum munggahan, apakah itu tradisi atau ibadah. /Screenshot Youtube VDVC religi/

Sebelum bulan Ramadhan kita terlebih dahulu melewati bulan Sya'ban, sehingga dari bulan Sya'ban ke bulan Ramadhan itu adalah proses naik makanya disebut denggan Unggah, akan tetapi karena kebiasaan orang sunda selalu memakai huruf M di awal dan kata -an di akhir, maka berubah menjadi sebutan Munggahan, Jelas Mamah Dedeh.

Baca Juga: Adab Ziarah Kubur Jelang Puasa Ramadhan, Jangan Lakukan Ini Jika Tidak Ingin Musyrik Kata Ustadz Abdul Somad

Jadi, Munggahan itu bukan Syari'at Islam, tidak ada ayat Al-Qur'an atau pun hadist yang menyebutkan tentang keharusan munggahan jelas Mamah Dedeh.

"Munggahan yang saya alami saat waktu kecil pada tahun 60'an, itu semua panci di rumah dikeluarin, dibersihin, rumah dirapihkan termasuk di cat, Itu tradisi munggahan," jelas Mamah Dedeh.

"Ada juga tradisi munggahan itu makan-makan, seluruh keluarga yang diluar kota pun ikut makan-makan, pada satu atau dua hari menjelang puasa. Ada yang makan-makan di sawah, ditiker depan kali, rame-rame mereka makan," jelas Mamah Dedeh.

Selanjutnya Mamah Dedeh menyebutkan bahwa melaksanakan tradisi ini tidaklah masalah, sebab tradisi ini memiliki banyak hikmah.

Baca Juga: Hutang Segunung Pun Lunas, Hidup Lebih Tenang, Cukup Baca 1 Doa ini Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Hikmahnya apa? Yaitu silaturahmi, dimana dalam kesempatan tersebut kita semua dapat berkumpul bersama-sama serta bertukar makanan yang bisa meningkatkan kerukunan dan kebersamaan antar anggota keluarga, jelas Mamah Dedeh.

Sehingga, meskipun munggahan ini hanya sebatas tradisi dan kebudayaan orang Jawa Barat khususnya orang Sunda dalam menyambut bulan suci Ramadhan, akan tetapi tradisi munggahan ini memiliki manfaat yang banyak, jelas Mamah Dedeh.

"Diantaranya bisa bersilaturahim, bisa bercengkrama, saling bermaaf-maafan, lalu membersihkan rumah kita," ucap Mamah Dedeh.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x