Network
DESKJABAR- Jelang laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke 33 melawan Persik Kediri Rabu 23 Maret 2022, Persib Bandung harus mengalami kerugian besar usai 2 pemainnya dipastikan absen.
Kedua pemain tersebut yaitu Ardi Idrus (29) dan Henhen Herdiana (26) tidak akan membela Persib Bandung melawan Persik Kediri akibat hukuman akumulasi kartu yang diterima keduanya usai laga melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 19 Maret 2022.
Dalam laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 untuk kedua tim, Ardi Idrus harus menerima ganjaran kartu merah pada menit ke 70 usai melakukan pelanggaran tekel 2 kaki terhadap Bruno Moreira.
Sedangkan Henhen Herdiana menerima kartu kuning pada menit 29 yang menyebabkan hukuman larangan bertanding di laga berikutnya.
Total kartu kuning yang diterima Henhen Herdiana seperti dilansir Deskjabarcom dari laman resmi ligaindonesiabaru.com tanggal 21 Maret 2021 adalah 3 kartu kuning dari 32 pertandingan.
Sementara bagi Ardi Idrus, kartu merah yang didapatkan merupakan kartu merah pertama sejak membela Persib dari tahun 2018 sampai sekarang.
Usai mendapatkan kartu merah pada laga melawan Persebaya, Ardi Idrus menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh bobotoh atas kartu merah yang ia terima sehingga menyebabkan tim Persib gagal meraih 3 poin penting.
Dikutip dari laman resmi Persib.co.id, Senin 21 Maret 2022. Menurut Ardi Idrus, serangan balik yang dilakukan Persebaya pada laga tersebut sangat cepat sehingga perlu melakukan antisipasi agar bola tidak tembus ke garis pertahanan Persib.
“Kepada bobotoh, tanpa mengurangi rasa hormat, saya meminta maaf atas kartu kuning kedua yang saya dapatkan pada pertandingan tadi. Keadaannya sungguh cepat, saya berpikir harus mengamankan bola dari serangan balik cepat dan harus berusaha meraih bola sebisa mungkin,” kata Ardi Idrus.
Baca Juga: Inilah Cara Menghitung Denda Puasa Ramadhan yang Bertahun-Tahun Terlewat, Buya Yahya Menjelaskan
Ardi Idrus berjanji akan menebus semua kesalahannya pada laga penutup BRI Liga 1 musim ini melawan Barito Putera.
“Dari hati yang paling dalam, saya hanya bisa meminta maaf. Saya ingin memperbaiki kesalahan dengan memberikan yang terbaik di laga pamungkas musim ini jika diberikan kesempatan. Hatur nuhun,” Sambung Ardi Idrus.
Absennya Ardi Idrus dan Henhen Herdiana cukup berpengaruh bagi kekuatan Persib Bandung. Pasalnya kedua pemain ini selalu menjadi pilihan utama pelatih Robert Rene Albert dalam formasi Persib.
Melansir statistik kedua pemain tersebut dari laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Senin 21 Maret 2022, keduanya sama-sama memiliki catatan yang bagus dalam mengawal lini belakang.
Ardi Idrus mencatatkan statistik dalam urusan pertahanan dengan rincian 32 tackles, 81 interceptions, dan 34 clearances dari 25 penampilan.
Dalam hal disiplin, Ardi Idrus mencatatkan cukup banyak kartu kuning dengan koleksi 7 kartu kuning, 1 kartu merah, dan melakukan pelanggaran sebanyak 41 kali. Ia juga berhasil melakukan passing dengan mencapai 562/697 operan.
Sementara Henhen Herdiana dalam urusan disiplin mengawal pertahanan masih lebih baik dan bersih dibanding Ardi Idrus. Henhen hanya mendapatkan 3 kartu kuning dan melakukan 13 pelanggaran.
Adapun statistik Henhen dalam urusan bertahan juga cukup baik, ia berhasil melakukan tackles sebanyak 28 kali, interceptions 77 kali, clearances sebanyak 22 kali dan berhasil membukukan 1 assist serta jumlah passing sebanyak 616/788.
Kedua pemain ini memiliki kontribusi yang sangat besar bagi sektor pertahanan Persib di musim ini, sepanjang Liga 1 berjalan sampai pekan ke 32, Persib termasuk tim yang paling sedikit kemasukan gol dibanding tim lain.
Total kebobolan Persib adalah 21 gol dan menciptakan produktivitas memasukan bola ke gawang lawan sebanyak 47 gol.
Namun pelatih Persib Robert Rene Albert dipastikan tidak akan kesulitan dalam menentukan formasi pemain meski Ardi Idrus dan Henhen Herdiana Absen.
Pasalnya Persib memiliki kedalaman skuad yang bagus dalam mengarungi Liga, di posisi bek sayap Persib memiliki pemain yang bisa menjalankan peran Ardi Idrus dan Henhen Herdiana diantaranya, Bayu Fiqri, Zalnando, Supardi Nasir, dan Mario Jardel.***
