Kalau amalan kita baik saat disampaikan kepada Allah SWT tentu akan membuat kedudukan kita lebih baik di hadapan Ilahi Rabb.
“Malaikat sampaikan, ya Allah si fulan puasa, ya Allah si fulan membaca Al Qur’an, ya Allah si fulan saat ini sedang sedekah,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Itulah mengapa Rasulullah SAW mengingatkan kita untuk mengerjakan puasa Sya’ban sebelum memasuki Ramadhan.
Oleh karena itu, rajin-rajinlah melaksanakan puasa Syaban. Karena di bulan yang agunig ini amalan kita diangkat dan dilaporkan kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW yang suci, paling dekat dengan Allah SWT, dipuji dan dijamin surga tapi masih mencoba meningkatkan kualitas amalannya. Mengapa kita tidak?***