Network
DESKJABAR- Puasa Syaban Rasulullah SAW biasa memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban.
Puasa sunnah di bulan Syaban dianjurkan, bahkan dalam sebuah hadits dijelaskan hanya sedikit saja Rasulullah SAW tidak puasa di bulan Syaban ini.
Jika ingin melaksanakan puasa sunnah Syaban masih bisa dilakukan utamanya yang biasa melaksanakan puasa Daud dan puasa Senin Kamis.
Hanya saja di akhir bulan Syaban tidak dianjurkan untuk melaksanakan puasa Syaban, apalagi di hari sebelum pelaksanaan puasa Ramadhan.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, di bulan Syaban ini Rasulullah SAW meningkatkan amalan puasa sunnah.
Baca Juga: Bolehkah Puasa Setelah Nisfu Sya'ban? Begini Hukumnya, Simak Kata Ustadz Abdul Somad
Di bulan Syaban ini catatan amal selama setahun diangkat. Dan ketika catatan amal diangkat, Rasulullah SAW menginginkan sedang dalam berpuasa.
Dalam YouTube Adi Hidayat Official dengan judul "Amalan Spesial di Bulan Sya'ban - Ustadz Adi Hidayat" yang tayang pada 23 Maret 2021 dijelaskan tentang puasa Syaban.
Kata Ustadz Adi Hidayat, bulan Syaban disebut bulan agung, Rasulullah SAW selalu meningkatkan amalannya dengan memperbanyak puasa sunnah.
Kata Ustad Adi Hidayat, sesuai dengan hadist yang diriwayatkan Usamah bib Zaid, menjelaskan bahwa Rasulullah SAW saat masuk bulan Syaban memiliki kebiasaan meningkatkan amalan.
