Network
DESKJABAR - Ustadz Abdul Somad (UAS) dalam sebuah ceramahnya pernah mengatakan cara membayar hutang puasa yang sudah bertahun tahun terlupakan. Lengkap dengan aturan membayar Fidyah dan Qodho -nya.
Membayar hutang puasa baik dengan Qodho atau membayar Fidyah hukumnya wajib.
Sebagaimana Allah SWT berfirman di dalam Al Qur'an QS Al Baqarah ayat ke-184 yang artinya :
“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.
Baca Juga: Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan Bagi Ibu Hamil atau Menyusui, Ini Penjelasan Buya Yahya”
Namun, dalam keadaan tertentu seseorang lupa membayar hutang puasa selama bertahun tahun.
Baik disengaja atau tidak, ketentuan membayar hutang puasa tetap harus dilakukan. Jika tidak dilakukan jatuhnya menjadi dosa dan akan dimasukan ke dalam neraka.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Ukhti HTA berjudul 'Cara Membayar Hutang Puasa Yang Bertahun-tahun ll Ustadz Adi Hidayat' pada 28 Februari 2021, Ustadz Adi Hidayat meberikan tuntunan bagaimana cara membayar hutang puasa fardu yang sudah terlupakan selama bertahun-tahun.
"Terkait persoalan ini, para ulama' sepakat bahwa setiap puasa yang pernah tidak dikerjakan, tertinggalkan, maka hukumnya wajib untuk di-qadha', diganti di hari-hari lain selain Ramadhan. Demikian firman Allah SWT di antaranya Qur'an surah ke-2 Al-Baqarah ayat 184, juga ayat 185-nya," kata Ustadz Adi Hidayat.
