Oleh karena keistimewaan bulan Sya’ban itu, Rasulullah SAW sangat menginginkan ketika amalnya diangkat, disampaikan kepada Allah SWT, beliau sedang dalam keadaan berpuasa.
Rasulullah SAW juga memberikan satu isyarat kepada kita semua, sebelum sampai ke Ramadhan, untuk mencari bekal yang bisa menguatkan ruh dan kekuatan spiritual kita.
“Sehingga ketika sampai kepada Ramadhan,kita bisa semangat beraktifitas seperti orang – orang dulu semangat beraktivitas saat menjalani ibadah puasa,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, puasa sunnah menjadi amalan istimewa bulan Sya’ban, karena dengan berpuasa kita akan:
1. Menjaga amal soleh kita
Puasa di bulan Sya’ban akan membuat kita lebih konsisten dalam menjaga amal soleh.
Bahkan mampu meningkatkan ibadah lainnya, karena saat puasa , otomatis kita menjadi lebih senang membaca Al Qur’an, ataupun sedekah.
2. Menjaga diri
Dengan mengerjakan puasa di bulan Sya’ban, kita menjadi lebih menjaga diri untuk tidak melakukan maksiat, karena takut membatalkan puasanya.
Oleh karena itu, orang yang berpuasa, catatan amalannya cenderung lebih baik dibanding yang tidak berpuasa.