"Gak ada tanda melalui mimpi, tidak ada tanda dalam tubuh kita akan terjadi mati di waktu Ashar atau di waktu yang lain. Tidak ada tanda sama sekali", jelas Syekh Ali Jaber.
Kalaupun ada tanda-tanda yang boleh disebut sudah dekat dengan kematian, kata Syekh Ali Jaber adalah tanda-tanda fisik yang terjadi pada orang tua.
Orang-orang tua yang sudah tumbuh rambutnya putih, sudah terlihat dari segi fisiknya lemah, dan semakin tua usianya, menurut Syekh Ali Jaber berarti itu tanda mendekati kematian.
"Dan menurut saya, gak perlu kita pikirkan kapan kita mati, atau apa tanda-tandanya. Tetapi yang perlu kita pikirkan mempersiapkan diri menghadapi kematian", kata Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber mengingatkan, semestinya yang harus dilakukan untuk menghadapi kematian adalah kematian yang husnul khotimah. Itu yang perlu dipikirkan.
Untuk menuju husnul khotimah, tegas Syekh Ali Jaber, jagalah amalan yang baik. Bertakwalah, jadilah orang yang berguna bagi orang lain. Jangan menyakiti orang lain juga jangan mendzalimi orang lain, dan terus menjadi orang yang selalu berbuat baik untuk dirinya serta untuk orang yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya
"Jaga sholatnya, jaga Qurannya, jaga akhlaknya, di manapun Anda berada itu semua menjadi tanda-tanda bahwa Anda banar-benar mempersiapkan diri untuk mrnghadapi kematian", ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menegaskan, kematian itu pasti. Setiap kita akan ketemu, tidak ada orang yang bisa terhalang dari kematian. Kalau pun ada yang berhak dan boleh terhalang dari kematian, itu hanya Nabi Muhammad SAW.