DESKJABAR - Meninggal dunia atau kematian tidak mengenal waktu, usia, pangkat dan golongan. Jika sudah tiba waktunya, kedatangan malaikatul maut tidak bisa dihindari.
Setiap makhluk yang hidup, pasti akan mengalami fase kehidupan terakhir yaitu kematian. Memang memilukan bila mengetahui bahwa orang yang kita cintai telah mencapai akhir hidupnya.
Ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi menunjukkan bahwa kematian bukanlah ketiadaan hidup secara mutlak. Tetapi itu adalah ketiadaan hidup di dunia.
Dalam arti bahwa manusia yang meninggal pada hakikatnya masih tetap hidup di alam lain dan dengan cara yang tidak dapat diketahui oleh manusia alias ghaib.
Meninggal dunia atau kematian itu pada intinya berjarak sangatlah dekat. Banyak orang mati mendadak karena kecelakaan atau apapun bisa terjadi dan menyebabkan kematian.
Bahkan banyak contoh ada orang yang sehat, yang selalu merawat orang tuanya pulang pergi ke rumah sakit, malah dia yang meninggal dunia duluan.
Kematian dalam Islam bukanlah sesuatu yang buruk. Karena, di samping mendorong manusia untuk meningkatkan pengabdiannya dalam kehidupan dunia ini, kematian juga merupakan pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan abadi, serta mendapatkan keadilan sejati.
Apakah ada tanda-tanda yang bisa diketahui dan bagaimana seseorang akan meninggal dunia? Syekh Ali Jaber dalam ceramah di videonya yang berjudul: FASE KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN - SYEKH ALI JABER yang diunggah kanal Youtube HAJAT TV IND pada 30 Mei 2020 menjelaskan hal tersebut.
Syekh Ali Jaber menegaskan, tidak ada seorang pun yang bisa memastikan dan membuktikan apa dan bagaimana tanda-tanda sebelum kematian.