Tak Ada MENCUCI dan MEMASAK, Inilah TUGAS ISTRI Menurut Islam, Simak Ustadz Adi Hidayat

- 9 Maret 2022, 07:38 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tugas utama istri di tengah keluarga.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan tugas utama istri di tengah keluarga. /Tangkapan Layar YouTube Dakwah Islam Bersama/

DESKJABAR - Dalam kehidupan keluarga sehari-hari, istri adalah sosok yang sibuk mengurus rumah tangga. Jika pagi-pagi ia sibuk membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan perabotan. Kemudian menyediakan makanan untuk sarapan suami dan anggota keluarga lainnya.

Namun ternyata, menurut Islam, tugas istri dalam keluarga tak ada mencuci atau memasak. Hal ini diungkapkan Ustadz Adi Hdayat dalam ceramahnya yang diunggah YouTube Dakwah Islam Bersama berjudul Tugas Seorang Istri Kepada Suami, 3 Maret 2021.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tugas istri di tengah keluarga ada dua, yaitu:

Baca Juga: Ucapkanlah 1 Ayat Al Quran Ini, Penyakit Apapun Sembuh! Ustadz Adi Hidayat : Ayat Asy-Syifa

1. Taat kepada Allah dengan mentaati suami

Dalam tayangan itu Ustadz Adi Hidayat memaparkan, tugas istri yang pertama adalah taat pada Allah SWT. Ketaatan diwujudkan dengan patuh pada suami untuk segala hal yang baik.

Hal ini sesuai dengan Surat An Nisa ayat 34, yang bunyinya berati:

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar."

Baca Juga:   Begini Cara Membayar Hutang Puasa Ramadhan yang Sudah Bertahun-tahun, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Taat pada suami untuk segala hal yang baik, kata Ustadz Adi Hidayat, wajib dilaksanakan oleh istri sebagai wujud ketaatan pada Allah SWT.

"Misalnya ajakan mengenakan jilbab, menghapal Al Quran, mengajak shalat tahajud, dan sebagainya, itu wajib ditaati oleh istri," kata Ustadz Adi Hidayat.

Tapi bisakah seorang istri menolak permintaan yang tidak baik dari seorang suami? Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika suami meminta yang tidak baik maka istri boleh menolaknya.

"Namun sampaikanlah penolakan tersebut dengan cara yang baik, dengan halus dan lembut," ungkapnya.

Contoh ajakan tidak baik dari seorang suami, lanjut Ustadz Adi, adalah ajakan tidak mengenakan jilbab.

"Hal ini istri bisa menolaknya. Sampaikanlah alasan baik untuk penolakan tersebut, misalnya dengan mengatakan bahwa jilbab merupakan perintah Allah SWT. Sehingga jika dilepas aku khawatir berpisah denganmu di surga kelak hanya karena jilbab ini," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Hutang Lunas, Galau Hilang, Malas Hengkang, Amalkan Doa Pendek Ini, Ustadz Adi Hidayat Menyarankan

2. Menjaga nama baik suami dan keluarga

Tugas kedua istri dalam rumah tangga, papar Ustadz Adi Hidayat, adalah menjaga nama baik keluarga terutama suami, apalagi ketika sedang tidak bersama di rumah.

Untuk menjaga nama baik suami, Ustaz Adi mengingatkan para istri agar tidak mudah terpancing untuk bergosip.

"Jangan mudah terpancing untuk menceritakan sesuatu yang tidak perlu diceritakan," katanya.

Ia menegaskan, tugas menjaga nama baik suami dengan tidak terpancing untuk bergosip, sering dilupakan para istri.

Dicontohkannya, ada istri yang sering mengikuti pengajian namun tidak sadar ia pun suka bergosip sehingga obrolan melebar ke rumah tangga.

Baca Juga: PESAN INDAH Ustadz Adi Hidayat Untuk Sultan dan Crazy Rich: Viral di Dunia Bagus, Viral di Akhirat Lebih Utama

Ia pun memberikan gambaran percakapan seorang ibu di pengajian yang suka bergosip

"Bu apa kabar?

Baik.

Bagaimana keluarga?

Sehat.

Bagaimana suami?

Nah di situlah masalahnya...."

Jika sudah begitu, lanjut Ustadz Adi, tersebarlah masalah keluarga.

Beberapa ulama menerangkan, pekerjaan rumahan memang bukanlah kewajiban istri. Hanya saja lebih baik jika istri membantu suami dalam urusan rumah sebagaimana yang telah berlaku di masyarakat.

Bahkan banyak ulama berpendapat bahwa wajib bagi suami memberitahukan bahwa sang istri tidak wajib membantu memasak, mencuci dan sebagainya sebagaimana yang berlaku selama ini.

Menurut para ulama, alasan wajib, karena jika tidak diberitahu seorang istri bisa menyangka hal itu sebagai kewajiban bahkan istri akan menyangka pula bahwa dirinya tidak mendapatkan nafkah bila tidak membantu mencuci, memasak dan lainnya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Dakwah Islam Bersama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah