“Ini airnya,” ternyata orang tersebut membawakan air untuk Tika.
“Makasih ya, kang,” kata Tika.
Ternyata orang tersebut adalah petugas penjaga tempat camp tersebut. Sebelumnya Tika meminta bantuan untuk dibelikan air.
Belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, kali ini Tidak tidak terlalu banyak membawa perbekalan makanan. Tika hanya membawa perbekalan secukupnya saja untuk satu malam.
“Enaknya solo camping itu adalah kita tidak perlu meminta persetujuan orang lain saat akan melakukan apapun,” terang Tika.
Setelah selesai dari api unggun, Tika pun mulai memasak dan menyeduh segelas kopi panas, namun sayang sekali sepertinya Tika lupa membawa sendok, jadi terpaksa kopinya dikocek dengan menggunakan plastik bekas kopi.
Pada malam itu Tika hanya memasak mie saja, dan langsung memakannya dari tempat masaknya dengan menggunakan centong besar. Hihihihi.
“Gak enaknya kalau sedang camping sendirian tu klo sudah ga bawa alat atau apapun ga bisa minjem dari teman,” kata Tika sambil kembali memakan mienya dengan menggunakan centong nasi.
Malam pun berlalu tanpa Tika menceritakan apa yang terjadi semalaman sampai akhirnya dia keluar dari tendanya di pagi hari.