Network
DESKJABAR - Manusia di Dunia Ini selalu merasakan kekurangan untuk mendapatkan dunia sampai melupakan ibadah Ustadz Adi Hidayat menjelaskan
Kalau engkau bekerja untuk dunia tapi melupakan ibadahmu, maka Allah SWT akan membuatmu capek, dan Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan yang sudah ditentukan, kata ustadz Adi hidayat dalam ceramahnya yang ada di video youTobe Afterlife fighter, Lakukan Hal Ini Allah Akan bereskan duniamu,
8 December 2021.
Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa sesungguhnya nikmat yang manusia terima baik nikmat kesehatan fisik, atau rezeki, uang pada hakekatnya adalah titipan Allah SWT.
Allah SWT yang menitipkan kepada hambanya yang pada saatnya nanti akan diminta pertanggungjawaban .
Merujuk pada ayat pada Surat Alfatihah, ' Maliki Yaumiddin'
Artinya : Pemilik Hari pembalasan
Adalah merupakan bentuk pengagungan terhadap Allah SWT.
Bermakna, hanya Allah Sang Pemilik seluruh yang Ada dimuka bumi dan alam semesta Ini , pada hari kiamat di mana setiap jiwa tidak berhak atas dirinya sedikitpun Akan diminta pertanggungjawabannya
Lalu kami yang dititipkan nikmatMu bagaimana menggunakannya? Simak kelanjutan ayat Ini.
'iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn'
Artinya:
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.
Iyaka Na' budu…menunjuk satu komitmen kekhususan,. Mengkhususkan pada sesuatu tanpa peduli Yang lainnya
Dahulukan perintah Allah untuk menyembahNya, tanpa memperdulikan Yang lain
وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
Wa mā khalaqtul-jinna wal-insa illā liya'budụn
Artinya: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Misal ketika ada transaksi bisnis atau apapun, lalu terdengar suara adzan panggilan shalat, maka tinggalkan apapun itu untuk melaksanakan perintah Allah.
Ketika sudah mengucap iyaka, hanya kepada Allah, maka Yang lain tidak peduli,tidak ada lagi yang penting selain Allah SWT
'Na'budu', Kami Akan Jadikan segala nikmat yang kau titipkan sebagai kepentingan ibadah saja.
Kalau manusia hanya mengejar urusan dunia, maka Allah akan membuat lelah untuk urusan Duniamu, Dan Allah tidak akan mendapatkan rezeki kecuali sesuai dengan yang telah Allah tetapkan.
Kejarlah akhirat, maka dunia akan kau genggam dengan mudah. Segala urusan dunia akan dimudahkan oleh Allah SWT ketika tujuan kita untuk mengejar akhirat, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Barangsiapa menjadikan dunia sebagai tujuan utamanya, maka Allah akan cerai beraikan urusannya, lalu Allah akan jadikan kefakiran selalu menghantuinya, dan rezeki duniawi tak akan datang kepadanya kecuali hanya sesuai yang telah ditakdirkan saja.
Sedangkan, barangsiapa yang menjadikan akhirat sebagai puncak cita-citanya, maka Allah akan ringankan urusannya, lalu Allah isi hatinya dengan kecukupan, dan rezeki duniawi mendatanginya padahal ia tak minta”. (HR Baihaqi dan Ibnu Hibban)
Jangan hanya karena kesibukan kita mencari rezeki tapi meninggalkan nilai ibadah
"Tapi jika mengikuti ketentuan Allah, tidak meninggalkan ibadah, kamu akan hidup tenang, dan Allah akan berikan rezeki sesuai dangan Yang kau butuhkan", Kata ustadz Adi Hidayat.
Jadi supaya hidup kita mudah dan nyaman. Dalam kehidupan , jadikan seluruh aktifitas sebagai ibadah.***
