Di lokasi Bukit Panyangrayan selain menikmati keindahan alam, juga disediakan kolam renang untuk anak dan juga kolam renang dewasa.
Abah Upril menceritakan awal mula melakukan penataan kawasan ternyata tidak sembarangan. Tetapi ada yang mengarahkannya.
Saat membuka lahan Bukit Panyangrayan Abah Upril kerap didatangi sesok kakek kakek yang mengaku penunggu Bukit Panyangrayan.
"Si kakek itu yang menyarankan ini itu di Bukit Panyangrayan ini. Termasuk menyarankan membuat kolam renang," kata Abah Upril belum lama ini.
Diakui Abah Upril, kawasan Bukit Panyangrayan di masa lalunya merupakan tempat untuk menjajal ilmu kanuragan atau ilmu kesakitan.
Baca Juga: Inilah Doa Pendek Saat Menikmati Sujud, Syekh Ali Jaber: Posisi Terdekat dengan Allah SWT
Bukit Panyangrayan kerap didatangi para jawara yang bukan hanya dari tatar Sukapura saja tetapi juga dari berbagai wilayah di tanah Sunda termasuk dari Banten.
"Konon para jawara di tanah Sunda meningkatkan ilmu kesaktiannya di bukit Panyangrayan ini," kata Abah Upril.
Kata Abah Upril, Panyangrayan sendiri memiliki arti tempat menempa seseorang dalam ilmu kanuragan atau ilmu kesakitan.
Semua jawara atau para pendekar ditempa ilmu kesaktiannya di Bukit Panyangrayan ini hingga mencapai tingkat kesaktian yang tinggi.