Rumah Abah Upril berada di Kampung Cibenda, Desa Sukapura, tidak begitu jauh dari Bukit Panyangrayan.
Hanya saja ketika membuka lahan Bukit Panyangrayan yang masih belantara itu memilih untuk tidak pulang.
Abah Upril membuat saung dari alang alang untuk tempat tinggal selama mengolah lahan Bukit Panyangrayan tersebut.
Abah Upril kemudian menanam pohon pepaya dan dalam seminggu bisa menghasilkan 2 Ton buah pepaya yang dikirim ke wilayah Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Banyak yang Sakit Batuk Pilek, Karena OMICRON atau Pengaruh CUACA? Simak Pakar Mikrobiologi Unpad
Pohon pepaya yang ditanam di atas Bukit Panyangrayan sangat memanjakan mata. Karena memang kondisi tanahnya berbukit Bukit.
Banyak masyarakat yang datang untuk menikmati keindahan alam dari atas Bukit Panyangrayan yang kemudian menyarankan agar Bukit Panyangrayan dijadikan lokasi wisata.
Abah Upril bersama anak dan juga masyarakat mulai melakukan penataan kawasan Bukit Panyangrayan dan membangun spot spot khusus di lokasi yang dianggap menarik.
Wisatawan pun akhirnya datang dan pada hari Minggu jumlah pengunjung bisa sampai 1000 orang bahkan lebih.