DESKJABAR – Virus Covid-19 varian Omicron menyerang pada bagian saluran pernafasan atas. Sehingga mereka yang terinfeksi virus ini akan merasakan sakit tenggorokan, batuk pilek, juga demam.
Dan kondisi saat ini, banyak sekali orang yang menderita penyakit seperti gejala yang ditimbulkan oleh varian Omicron, yang memiliki ciri khas batuk pilek disertai demam.
Faktor cuaca yang tidak bersahabat disebut juga memiliki andil di dalam menyebarkan penyakit batuk pilek, demam dan sakit tenggorokan yang banyak menyerang masyarakat saat ini.
Jadi, manakah yang menjadi faktor pemicu sebenarnya , penyebab orang jatuh sakit saat ini? Apakah murni penyebaran varian Omicron atau karena pengaruh cuaca yang tidak bersahabat?
Baca Juga: Inilah 7 Buah yang Dapat Membantu Cegah Omicron dan Meningkatkan Imun dalam Tubuh
Dosen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Unpad, dr Adi Imam Cahyadi mengatakan, kalau melihat situasi pandemi secara keseluruhan, tidak bisa melihat dari satu sisi.
Kalau dari sisi virus nya sendiri, varian Omicron memang memiliki daya penularan yang lebih tinggi, kurang lebih 3 kali lebih tinggi dibandingkan varian Delta.
“Artinya, dengan kondisi virus nya sendiri yang seperti itu, maka potensi terjadinya penularan akan menjadi lebih besar,” ujar dr Adi.
Kalau kita lihat dari sejarah awalnya, setelah kemunculan virus Covid-19 di Wuhan, kemudian muncul varian Alpha di Inggris yang memiliki penularan lebih tinggi dari Wuhan.
Baca Juga: Heboh Menag Bandingkan Suara Adzan dengan Gonggongan Anjing, Roy Suryo Buat Laporan ke Polisi