Ki Ageng Selo, Penangkap Petir dari Demak, Legenda Tanah Jawa, Pepali Sakti

- 21 Februari 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi. Legenda Petir ditangkap dan ditaklukan. Kalau ada petir menyambar , mereka berteriak. "Gandrik, Aku puthune ki Ageng Selo"
Ilustrasi. Legenda Petir ditangkap dan ditaklukan. Kalau ada petir menyambar , mereka berteriak. "Gandrik, Aku puthune ki Ageng Selo" /pxhere/malaikaUbuntu/

Karena memalingkan kepalanya itu, dia dipandang tidak tahan melihat darah, dan karena itu tidak memenuhi syarat.

Penolakan itu membuat Ki Ageng Selo marah dan berkeinginan mendirikan kerajaan sendiri. Bila cita-cita ini tidak dapat tercapai olehnya sendiri, maka dia mengharapkan keturunannya yang akan mencapainya.

Baca Juga: Kajian Tematik - Hikmah Kesalahan dan Dosa, Khalid Basalamah, Karena Masih Ada Kebaikan

Ki Ageng Selo kemudian pergi ke sebuah desa di sebelah timur Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.

Dia hidup sebagai petani dan memperdalam ilmu agama, filsafat serta ilmu untuk memperluas pengaruh kepada rakyat.

Karya Ki Ageng Selo yang dikenal sampai sekarang adalah Pepali Sakti Ki Ageng Selo, yang berisi petuah-petuah tentang perilaku, yang sampai sekarang dilestarikan menjadi kearifan lokal masyarakat Grobogan, Jawa Tengah.

Dia di kemudian hari benar-benar menjadi orang berpengaruh. Desa tempatnya tinggal kemudian dinamakan Desa Selo. Di Desa ini juga Ki Ageng Selo meninggal dan dimakamkan.***

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah