Ki Ageng Selo, Penangkap Petir dari Demak, Legenda Tanah Jawa, Pepali Sakti

- 21 Februari 2022, 16:58 WIB
Ilustrasi. Legenda Petir ditangkap dan ditaklukan. Kalau ada petir menyambar , mereka berteriak. "Gandrik, Aku puthune ki Ageng Selo"
Ilustrasi. Legenda Petir ditangkap dan ditaklukan. Kalau ada petir menyambar , mereka berteriak. "Gandrik, Aku puthune ki Ageng Selo" /pxhere/malaikaUbuntu/

Dilansir dari video YouTube jagad Mandala Pictures, Ki Ageng Selo, Sang Penangkap Petir Dan Pepali Sakti yang diunggah 26 Februari 2020.

Pada abad ke 15, masa jayanya kesultanan Demak Ki Ageng Selo hidup di masa itu. Tepatnya pada masa kekuasaan Sultan Trenggana, awal abad ke-16. Dia lahir sekitar akhir abad 15 atau awal abad 16.

Suatu hari Ki Ageng Selo sedang mencangkul di sawah. Langit mendung berawan gelap. Lalu turun hujan deras.

Baca Juga: UPDATE INFO, INILAH 14 Peserta MasterChef Indonesia Yang Lolos Dan Kembali Berlaga Sabtu-Minggu Pekan ini

Ki Ageng Selo masih posisi di sawah, tiba-tiba petir menyambar. Ki Ageng Selo sempat menghindar tapi seolah-olah petir mengejarnya.

Akhirnya, dengan kesaktiannya, Ki Ageng Selo berhasil menangkap petir itu. Petir tersebut berwujud naga. Ki Ageng Selo mengikatnya ke sebuah pohon Gandrik.

Keanehan terjadi saat Naga dibawa kepada Sultan Demak, naga tersebut berubah menjadi seorang kakek. Kakek itu kemudian dikerangkeng besi oleh Sultan dan menjadi tontonan di alun-alun.

Kemudian datanglah seorang nenek mendekat, lalu menyiram air dari sebuah kendi ke arah kakek tersebut. Tiba-tiba, terdengar suara petir menggelegar dan kakek nenek tersebut menghilang. Sampai sekarang masih jadi misteri siapa kakek dan nenek tersebut.

Legenda ini kemudian turun temurun diceritakan di lingkungan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Inilah 5 Ciri-ciri Seseorang Didampingi Khodam Para Raja, Ternyata Punya Pengaruh Ini

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah