Network
DESKJABAR – Diantara sebagian masyarakat di Indonesia, masih ada yang meyakini, bahwa menyiramkan air garam dan air beras dapat mengusir makhluk halus jin setan.
Lalu, benarkah menyiramkan air garam dan air beras dapat mengusir jin setan ? Lalu benarkah jin setan takut ? Buya Yahya menjawab.
Ada pertanyaan seorang hadirin yang bertanya, bagaimana hukumnya menyiram air di halaman rumah tempat usaha, dengan air garam campur air beras, minyak, dan daun salam.
Baca Juga: Kantor Polisi Polres Kuningan Pernah Diganggu Setan Belek ? Ujang Bustomi Konfirmasi Kapolres
Konon, kata tulisan dari penanya, bahwa air campuran garam, air beras, minyak, dan daun salam, sambil dibacakan doa, dapat mengusir jin yang mengganggu.
Yang bertanya itu ingin mengetahui, apakah cara itu termasuk perbuatan musyrik atau tidak ?
Sepertinya, yang bertanya memperoleh cara turun temurun dilakukan sebagian orang, namun ia menjadi ragu apakah cara itu diperbolehkan atau tidak dalam agama Islam.
Terkait pertanyaan tersebut, Buya Yahya menjawab dan menerangkan, bahwa menyiram bunga dan pohon agar berbuah itu boleh.
“Tetapi jangan menyiram bersifat aneh-aneh,” tegas Buya Yahya.
Gambaran itu muncul pada YouTube Buya Yahya berjudul “Menyiram Air Garam Dapat Mengusir Jin, Syirikkah? | Buya Yahya Menjawab,” diunggah 17 September 2020.
Baca Juga: Tanda-tanda Rumah Diganggu Jin Setan, dan Cara Mengusir, Syekh Ahmad Al Misry Menyebutkan
Kemudian Buya Yahya, mengatakan, “Memangnya jin setan takut dengan air beras dan air garam ? Setan, jin, genderuwo, dsb itu takutnya sama dzikir,”ujarnya.
Buya Yahya kemudian menjelaskan, bahwa air beras lebih bermanfaat untuk menyiram bunga, air kapur bermanfaat untuk mencat tembok, dsb. Jadi jangan digunakan untuk yang aneh-aneh.
“Nah, kalau anda ingin dijaga oleh Allah SWT dari gangguan jin setan, harus diketahui bahwa jin setan itu takutnya dengan Ta’awudz, Audzubillahiminasyaitonirojim bismillahirohmanirohim…. surat Al Falaq, dan surat An-Nas,” kata Buya Yahya.
Baca Juga: Ini Ciri Mimpi Diganggu Jin Setan dan Siihir, Ustadz Khalid Basalamah Memberitahu
Kemudian, Buya Yahya kembali membahas apa-apa yang dilakukan secara turun temurun dilakukan sebagian orang untuk mengusir jin setan.
Lalu apakah itu langsung menjadi syirik ?
Menurut Buya Yahya, jika ada suatu tradisi yang sekedar sifatnya salah, hanya tinggal jangan dilakukan lagi. Kalau sesuatu yang sifatnya salah, atau tidak dibenarkan, itu sesuatu yang mudah untuk tidak dilakukan lagi.
Namun yang kemudian beresiko menjadi syirik, sebut Buya Yahya, jika ada keyakinan kuat pada suatu tradisi tertentu yang diyakini dapat mengusir setan.
Baca Juga: Benarkah Roh Orang Meninggal Selama 40 hari Masih di Atas Rumah ? Ustadz Khalid Basalamah Menjawab
Buya Yahya mencontohkan, ada tradisi sebagian orang jika membangun rumah, menyimpan pisang di atas rumah. Nah, sebaiknya pisangnya diturunkan, lalu dimakan karena rasanya enak.
Begitu pula jika masih ada orang membuang kepala sapi ke laut, Buya Yahya menilai, itu sifatnya membuang rezeki.
Jadi untuk mengusir jin setan, Buya Yahya menjawab cukup dengan doa, dan tidak perlu menggunakan siraman-siraman air campur tertentu (yang dimaksud seperti beras, garam, minyak, daun salam, dsb).
Baca Juga: Inilah Jin Setan yang Sering Ada di Rumah dan Mengganggu, Ustadz Adi Hidayat Menyebutkan
Karena itu, kata Buya Yahya, rumah lebih baik dilakukan doa agar tidak ada tukang sihir yang masuk.
“Tidak benar, jika karena air beras, jin setan itu pergi. Makhluk jin setan itu takutnya kepada doa,” tegas Buya Yahya. ***
