Network
Indah yang tidak pernah melakukan pekerjaan rumah sebelumnya, harus belajar dan berlatih mulai dari nol.
Di rumah Om Tantenya, Indah juga serumah dengan sepupunya Hendra. Hendra sering berperilaku dan berkata tidak sopan pada Indah. Namun Indah mencoba bertahan. Hendra sering mencuri kesempatan untuk melecehkan Indah.
Indah sehari-hari bekerja juga di kafe milik Omnya. Indah mencoba untuk bertahan dengan menjalani kesehariannya dengan sabar.
Indah memiliki sahabat baik bernama Ratih dan Anwar. Keduanya memiliki selera humor yang membuat hari-hari Indah menjadi lebih baik dan bersama mereka Indah bisa tertawa.
“Manusia yang punya kekuasaan. Mereka bisa hidup sebebasnya. Mereka bebas untuk terbang dan membangun kerajaan-kerajaannya yang tinggi menjulang ke langit,” begitulah kata-kata Indah.
Dan itu sangat menggambarkan kehidupan Bobby. Seorang anak dari Konglomerat Jakarta yang tinggal di Jerman. Bobby menjalankan perusahaan ayahnya di Jakarta.
Walaupun Bobby memiliki segalanya, tapi Bobby menolak pengangkatan dirinya sebagai Komisaris Utama PT. Bumi Indo Energi.
Hal ini karena Bobby memiliki prinsip Clean Energy yang sangat bertentangan dengan perusahaan ayahnya yang menjalankan perusahaan demi keuntungan semata.
Setelah menolak pengangkatan dirinya, dengan santai Bobby main basket dengan teman-temannya.
Saat itu temannya, memesan Kopi dari Cafe tempat Indah bekerja.
