WAJIB TAHU! Gejala Omicron Berbeda Dengan Varian Covid-19 Lain, dr Dirga Sakti, Omicron Istimewa Sekali

- 12 Februari 2022, 22:32 WIB
Varian Omicron varian yang sangat istimewa menurut dr Dirga Sakti.
Varian Omicron varian yang sangat istimewa menurut dr Dirga Sakti. /pixabay/geralt/

 

DESKJABAR - Varian Omicron merupakan varian baru dari virus Covid-19 yang sebelumnya menyerang.

Saat ini varian Omicron sudah menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia termasuk Jawa Barat.

Varian Omicron memiliki tingkat penularan yang sangat cepat jika dibandingkan dengan virus Covid-19.

Varian Omicron ini harus diwaspadai jangan sampai malah menyerang tubuh kita. Makanya harus dipahami terlebih dahulu apa itu Omicron.

dr Dirga Sakti Rambe, dokter spesialis penyakit dalam menjelaskan perbedaan varian Omicron dengan jenis virus Covid-19 lainya.

Baca Juga: Hati-Hati Orang yang Melaksanan Rukyah, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dilansir DeskJabar.com dari video YouTube Gue Sehat yang berjudul: Gejala Omicron yang Beda dengan Varian Covid 19 Lain, yang tayang pada 21 Januari 2022 dr Dirga Sakti menjelaskan hal itu.

Kata dr Dirga Sakti, Varian Omicron merupakan salah satu varian dari virus SARS Cov 2 penyebab Covid-19.

Varian ini istimewa sekali karena jumlah mutasinya sangat banyak dan kemampuan menularkannya sangat tinggi.

Data awal menunjukan efektifitas vaksin dan obat menurun dengan varian Omicron.

"Kita sudah punya pengalaman buruk dengan varian Delta di Indonesia pada bulan Juni dan Juli. Data awal menunjukkan varian Omicron lebih tidak parah dibandingkan dengan varian delta," kata dr Dirga Sakti.

Namun tetap tidak boleh dianggap remeh, karena laju penularannya yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian lain.

Dijelaskan dr Dirga Sakti, mutasi virus akan melahirkan berbagai macam varian tapi tidak semua varian bahaya.

Baca Juga: Ocit Peserta MasterChef Indonesia Season 9 Lolos dari 2 Tantangan, Ini Nama Peserta MCI 9 yang Tersisa

Namun ada beberapa varian yang mendapatkan perhatian khusus seperti Alfa, Delta, dan sekarang Omicron.

Sangat mungkin setelah Omicron akan muncul virus varian baru lagi. Karena secara alamiah virus akan terus bermutasi.

Lalu sampai kapan mutasi virus Covid-19 ini akan terjadi dan apakah suatu saat akan berhenti.

Kata dr Dirga Sakti secara alamiah virus akan bermutasi, setiap kali virus menginfeksi orang yang baru maka virus nya akan bermutasi.

" Untuk mencegah mutasi caranya mencegah penularan dari orang ke orang," kata dr Dirga Sakti.

Menurut dr Dirga Sakti, Omicron, pertama kali terdeteksi di negara Afrika Selatan. Kemudian dengan cepat menyebar ke berbagai belahan dunia.

Hingga akhirnya banyak negara termasuk Indonesia melaporkan kasus Omicron. Terjadi karena mobilitas penduduk sangat tinggi.

Baca Juga: HATI-HATI, SHOLAT yang Seperti Ini Justru Mendapat DOSA, Simak Penjelasan USTADZ KHALID BASALAMAH

Untuk mencegah penyebaran Omicron kata dr Dirga Sakti pencegahannya sama dengan varian lain melalui 3 cara.

1. Menjaga daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat.
2. Disiplin menerapkan protokol kesehatan.
3. Vaksinasi lengkap (untuk perlindungan ekstra).

Lalu apa gejala yang bisa dirasakan saat terkena Omicron menurut dr Dirga Sakti sebenarnya sampai saat ini tidak ada satupun gejala yang khas Omicron.

Namun orang dengan Omicron mayoritas mengeluhkan gejala lemas dan nyeri tenggorokan.

"Tidak semuanya menunjukkan gejala klasik Covid-19 seperti demam, batuk, dan sesak," kata dr Dirga Sakti.

Sampai saat ini seluruh produk vaksin di Indonesia, masih terbukti efektif untuk mencegah covid-19 yang berat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Gue Sehat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah