DESKJABAR- Covid-19 nampaknya belum bisa sepenuhnya hilang. Pasalnya saat ini, varian virus ini sudah semakin berkembang.
Virus Omicron menjadi varian yang baru-baru ini muncul. Gejala virus omicron diketahui lebih cepat perkembangannya dibandingkan varian lain.
WHO mengumumkan varian ini pada 26 November 2021.Organisasi kesehatan dunia atau WHO ini menyatakan bahwa omicron mempunyai strain B.1.1.529 sebagai varian yang harus diwaspadai. Sebab varian ini memiliki karakter tersendiri yang berbahaya untuk tubuh.
Baca Juga: Ternyata Ini 4 Weton Sakti dan Bukan Sembarangan, Dilahirkan dengan Tujuan Khusus
Virus Omicron ini diketahui mempunyai sekitar 30 kombinasi mutasi dari sejumlah variasi Covid-19 sebelumnya seperti C.12, Beta, dan Delta.
Mutasi yang terletak di spike protein menyebabkan virus ini cepat menyebar dibandingkan Delta dan varian baru virus Omicron juga memungkinkan menyebabkan infeksi berulang.
Para ahli mengungkapkan, berdasarkan studi varian Omicron memang lebih cepat menular daripada Covid-19.
Ada dua cara yang berbeda menyerangnya antara kedua virus itu, kalau virus Omicron lebih dominan menyerang tenggorokan, sedangkan Covid-19 lebih menyerang ke paru-paru.
Ada 5 tahap yang perlu diwaspadai tentang seseorang terinfeksi positif Covid-19 varian Omicron mulai dari awal tertular hingga harus jalani isolasi atau karantina.