Kenapa? karena dia akan berkecil hati dan benci kepada orang yang selalu dibanding-bandingkan dengannya.
“Jadi jangan kita membandingkan anak dengan orang lain. Kita yang dewasa saja jika dibandingkan dengan orang lain tersinggung. Apalagi anak kita,” tutur Syekh Ali Jaber.
- Mencaci maki anak
Dosa ucapan orang tua pada anak ini sangat disayangkan oleh Syekh Ali Jaber. Beliau mengaku banyak mendengar ucapan-ucapan orang tua kepada anak yang bahkan dia sendiri tidak tega untuk mengucapkan ulang kata-kata tersebut.
Dan Syekh Ali Jaber mengingatkan, caci maki orang tua kepada anak adalah salah satu yang paling merusak hati anak. Oleh karena itu, hindari ucapan seperti itu untuk anak kita.
Baca Juga: Nasihat Berharga untuk Kaum Rebahan dari Ustadz Khalid Basalamah agar Jauh dari Tempat Tidur
Baca Juga: ANAK WAJIB TAHU, Jangan Melarang Ibu Nikah Lagi: Buya Yahya Menjelaskan Alasannya...
- Menghina anak
Kadang tanpa disadari, ucapan orang tua pada anak ini akan meruntuhkan hatinya. Janganlah menghina anak di depan orang lain, apalagi di depan kawan-kawannya.
“Malah ada yang pernah berkata, saking menghina anaknya dia berkata ‘saya heran kenapa mesti punya anak seperti itu’. Mungkin di saat itu anak kita tidak menangis, tapi dia sudah mati rasa. Akhirnya hal itu tersimpan di hati kecilnya,” ujar Syekh Ali Jaber.
Kalau sudah seperti itu, akan sulit membina anak menjadi soleh atau soleha karena sudah hancur duluan hatinya oleh perkataan orang tuanya.
- Membongkar aib anak di depan orang lain
Ucapan orang tua pada anak yang membongkar aib misalnya, “ini anakku sudah besar masih ngompol. Cape aku setiap hari bersihin ompolnya”