Misalnya, “Jangan nonton TV terus, udah malem. Sana masuk kamar”, tapi ibu atau ayahnya pegang remot TV dan nonton sampai malam.
Seharusnya dijelaskan baik-baik, misalnya “jangan nonton TV malam terlalu lama, nanti matanya sakit. Besok kan harus sholat subuh dan sekolah pagi-pagi.”
“Ingat, Allah pantau perasaan anak saat itu. Banyak hal yang perlu kita perbaiki. Kalau kita ingin mengharapkan anak soleh atau soleha, ada contoh ucapan yang baik dari kita sebagai orang tua,” tutur Syekh Ali Jaber.
- Menghancurkan kepercayaan diri anak
Ucapan orang tua kepada anak ini juga menjadi dosa yang dibenci Allah SWT. Karena sebagai orang tua, kita seharusnya yang paling melindungi anak.
Misalnya: “Hey, kamu bodoh selama-lamanya enggak akan jadi pinter” atau “Saya menyesal punya, anak seperti kamu”
“Ya Allah. Astagfirullahaldzim, ada orang tua sejahat itu kepada anak. Jadi seolah-olah kita benci kepada anak, ini betul-betul menghancurkan total anak kita,” ucap Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: INGIN UTANG LUNAS dan Rezeki Lancar, Berdoa Cara Wali adalah Solusinya: Begini Caranya Kata Gus Baha
- Selalu membandingkan anak dengan orang lain
Ucapan orang tua yang seperti ini juga akan sangat menghancurkan hati anak. Dan Allah SWT tidak menyukainya.
Misalnya, membandingkan anak dengan saudaranya yang lebih pintar, atau lebih baik. Itu juga bahaya.