Disebutkan, pada Hadits Nabi Muhammad SAW itu, ada menceritakan sejumlah hal yang terjadi pada umat-umat terdahulu sebelum kita, termasuk soal pelacur bisa masuk surga karena ikhlas memberi minum seekor anjing.
“Itu kuasa dan rahmat Allah SWT, tetapi sebagian ulama mengatakan itu kisah para umat sebelum kita. Sebab, setiap syariat pada zaman itu berbeda-beda,” terang Ustadz Khalid Basalamah.
Bahkan, kata Ustadz Khalid Basalamah, ketika pada zaman Nabi Musa AS, dimana kaum Bani Israil ketika ada orang bertaubat dosa besar, seperti zina dan riba, itu harus bunuh diri.
Diterangkan Ustadz Khalid Basalamah, dalam agama Islam, tidak ada hukum seperti dilakukan orang-orang Bani Israil itu.
“Jadi, tidak bisa segala sesuatu dijadikan hukum. Nanti orang akan menjadi mengatakan, tuh orang melakukan zina saja, kita cari anjing lalu berikan minum. Orang bisa menyalahgunakan begitu,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.
Disebutkan Ustadz Khalid Basalamah bahwa yang paling tepat adalah hikmahnya, menurut pendapat para ulama, dimana apa yang diceritakan itu adalah kisah-kisah para umat terdahulu.
Itu pun, kata Ustadz Khalid Basalamah, adalah yang dilakukan pada syariat mereka pada zaman dahulu, bukan umat kita.
“Itu adalah rahmatnya Allah SWT yang luas. Mudah-mudahan Allah memaafkan,” ujar Ustadz Khalid Basalamah.