HATI-HATI! Jangan Puasa Mengatasnamakan Rajab dan Nabi, Ini Kata KH Quraish Sihab

- 4 Februari 2022, 10:06 WIB
Puasa di bulan Rajab boleh dilakukan tapi jangan diniatkan karena Rajab.  / Pixabay/ mohamed_hassan
Puasa di bulan Rajab boleh dilakukan tapi jangan diniatkan karena Rajab.  / Pixabay/ mohamed_hassan /

DESKJABAR- Melakukan puasa dan amalan baik lainnya di bulan Rajab boleh-boleh saja. Itu perbuatan baik. 

KH Muhammad Quraish Shihab menekankan, melakukan ibadah puasa di bulan Rajab dibolehkan asal tidak mengatasnamakan bulan Rajab atau beralasan karena perintah Nabi Muhammad Saw. 

“Tidak ada larangan bagi umat Islam untuk berpuasa kapan pun kecuali di dua lebaran plus hari tasyrik. Tapi jangan anjurkan puasa pada bulan tertentu (seperti Rajab) atas nama Nabi,” kata Quraish Shihab.

Baca Juga: VIRAL Wasiat Transgender Saat Wafat, Begini Nasihat Menyejukkan Ustadz Adi Hidayat

Nabi, tambahnya, tak pernah melakukan puasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan pada bulan Sya’ban Nabi Muhammad banyak melakukan puasa. 

“Tapi kalau Anda mau puasa di bulan Rajab Senin dan Kamis silakan, mau puasa awal bulan, tengah bulan, akhir bulan silakan. Mau puasa sehari berselang silakan. Tapi jangan berkata karena itu bulan Rajab saya mau puasa sebulan atau sehari,” tegasnya lagi. 

Dikatakannya, tidak ada hadits shahih yang menganjurkan puasa di bulan Rajab. “Jangan jadikan puasa itu karena Rajab, karena Nabi tak ajarkan itu,” ujarnya. 

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia, itu tidak bisa dibantah karena disebutkan dalam Al Qur’an.

Oleh karena itu banyak umat Islam yang mengagungkannya dengan memperbanyak amalan atau ibadah. Berharap mendapatkan pahala lebih banyak ketimbang dilakukan di bulan-bulan lainnya. 

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: youTube Quraish Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x