Apakah Niat Puasa Rajab Bisa di Pagi Hari ? Inilah Penjelasan Ulama serta Niat, Doa dan Amalan Bulan Rajab

- 3 Februari 2022, 05:56 WIB
Ilustrasi puasa: bolehkan puasa qadla niatnya dilakukan pada pagi hari, ini penjelasa dan dalilnya
Ilustrasi puasa: bolehkan puasa qadla niatnya dilakukan pada pagi hari, ini penjelasa dan dalilnya /Pexels

DESKJABAR- Puasa Rajab 2022 mulai hari ini Kamis 3 Februari 2022. Berkeinginan untuk puasa tapi bangun kesiangan sehingga tidak sahur dan tidak sempat ucapkan niat puasa.

Sehingga timbul pertanyaan, apakah boleh niat puasa Rajab di pagi hari atau setelah subuh? Lalu jika tidak sahur apakah boleh puasa Rajab?

Selain mengucapkan niat puasa dan sahur, untuk menambah pahala puasa Rajab anda juga untuk mengamalkan beberapa amalan dan doa bulan Rajab.

Baca Juga: Bulan Rajab, Waktu Yang Tepat Untuk Bertaubat, Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Puasa Rajab sendiri tidak ada ketentuan bagi hanya saja para ulama menyebut 1 Rajab hingga 10 Rajab termasuk yang utama.

Berdasarkan beberapa keterangan bila anda tidak sempat karena kesiangan, niat puasa Rajab boleh dilakukan di pagi hari atau siang hari selama dari awal memang belum makan dan minum atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Disebutkan dalam hadits Rasulullah dalam kitab Bulughul Marom karya Ibnu Hajar

عَنْ عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ قَالَتْ دَخَلَ عَلَىَّ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ « هَلْ عِنْدَكُمْ شَىْءٌ ». فَقُلْنَا لاَ. قَالَ « فَإِنِّى إِذًا صَائِمٌ ». ثُمَّ أَتَانَا يَوْمًا آخَرَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أُهْدِىَ لَنَا حَيْسٌ. فَقَالَ « أَرِينِيهِ فَلَقَدْ أَصْبَحْتُ صَائِمًا ». فَأَكَلَ

Dari ‘Aisyah Ummul Mukminin, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menemuiku pada suatu hari lantas beliau berkata, “Apakah kalian memiliki sesuatu untuk dimakan?” Kami pun menjawab, “Tidak ada.” Beliau pun berkata, “Kalau begitu saya puasa saja sejak sekarang.” Kemudian di hari lain beliau menemui kami, lalu kami katakan pada beliau, “Kami baru saja dihadiahkan hays (jenis makanan berisi campuran kurman, samin dan tepung).” Lantas beliau bersabda, “Berikan makanan tersebut padaku, padahal tadi pagi aku sudah berniat puasa.” Lalu beliau menyantapnya. (HR. Muslim no. 1154).

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber Oase.id Islampedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x