Network
DESKJABAR – Adab buka puasa sangat penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan. Karena adab buka puasa, bukan hanya menyangkut masalah pahala ibadahnya namun juga menyangkut kesehatan.
Sebagian umat muslim, bisa jadi ada yang lalai atau lupa untuk melaksanakan adab buka puasa sesuai Sunnah Rasulullah SAW.
Sehingga bukan pahala yang didapatkan malah ada hal yang mubazir (berlebih). Sementara sifat mubazir adalah hal yang dibenci Allah SWT.
Berbahagialah bagi umat muslim yang mampu melaksanakan puasa, termasuk puasa Sunnah Rajab.
Baca Juga: Lakukan ini, Rezeki Datang Sendiri Kepadamu, Begini Cara Kata Syekh Ali Jaber
Karena Allah SWT, akan mengganjar orang yang berpuasa dengan dua kegembiraan sesuai firman Allah, “Sesungguhnya orang yang puasa itu Aku karuniakan dua kegembiraan. Kegembiraan saat berbuka puasa dan kegembiraan saat bertemu dengan tuhannya yaitu dengan mendapatkan surga".
Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA, mengingatkan ketika berbuka puasa mestinya bisa mengontrol ego dan sifat tamak. Karena tujuan puasa adalah mengontrol makan dan minum supaya tidak masuk dalam Hadis Rasulullah SAW .”Tidak ada wadah yang lebih buruk yang diisi oleh anak Adam dibanding perutnya”.
“Ini (buka puasa), bukan ajang balas dendam, namun pengontrolan terhadap makanan dan minuman yang dikonsumsi,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
