Network
DESKJABAR - Berapa hari sebenarnya puasa Rajab? Simak penjelasan dan hadist yang berkaita dengan Puasa Rajab 2022.
Lengkap dengan jadwal puasa Rajab yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, diputuskan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU).
Hasil itu didapat dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal dalam pembantu awal Rajab.
Baca Juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit, Dengan Metode Singa Lapar, Inilah Penjelasannya, dr Zaidul Akbar
Bulan Rajab merupakan bulan yang dimuliakan Allah SWT, banyak amalan yang pahalanya dilipatgandakan.
Namun, berapa hari puasa Rajab sebenarnya?
1. Puasa Sunnah Bulan Rajab ini bisa dilakukan khusus pada tanggal 1 Rajab.
2. Puasa Senin Kamis Bulan Rajab
- Tanggal 3 Februari (2 Rajab)
- Tanggal 7 Februari (8 Rajab)
- Tanggal 10 Februari (9 Rajab)
- Tanggal 14 Februari (13 Rajab)
- Tanggal 17 Februari (16 Rajab)
- Tanggal 21 Februari (20 Rajab)
- Tanggal 24 Februari (23 Rajab)
- Tanggal 28 Februari (27 Rajab)
- 3 Maret (30 Rajab)
3. Puasa Ayyamul Bidh
- 14 Februari (13 Rajab)
- 15 Februari (14 Rajab)
- 16 Februari (15 Rajab
4. Puasa khusus pada hari Nisfu Rajab (15 rajab.
5. Puasa khusus pada tanggal 27 Rajab.
6. Puasa akhir bulan Rajab.
Dikutip Desk Jabar dari nu.or.id, Nahdlatul Ulama (PBNU) mengikhbarkan awal Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 Masehi.
Baca Juga: Merasa Banyak Dosa? Inilah Cara Mudah Mohon Ampunan Kepada Allah, Buya Yahya: Dapat Pahala Juga
Baca Juga: Tol Cigatas, Tender dan Ketuk Palu, Ini Kata Yusuf Hamka Pemilik Saham Terbesar Tol di Indonesia
Terkait keutamaan puasa Rajab, Imam Al Ghazali dalam Ihya Ulumiddîn (juz 3, h. 431) mengutip dua hadits berikut:
صوم يوم من شهر حرام أفضل من ثلاثين من غيره وصوم يوم من رمضان أفضل من ثلاثين من شهر حرام
Artinya: “Satu hari berpuasa pada bulan haram (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), lebih utama dibanding berpuasa 30 hari pada bulan selainnya. Satu hari berpuasa pada bulan Ramadhan, lebih utama dibanding 30 hari berpuasa pada bulan haram.”
من صام ثلاثة أيام من شهر حرام الخميس والجمعة والسبت كتب الله له بكل يوم عبادة تسعمائة عام
Artinya: “Barang siapa berpuasa selama tiga hari dalam bulan haram, hari Jumat, dan Sabtu, maka Allah balas setiap satu harinya dengan pahala sebesar ibadah 900 tahun.”
Waktu Puasa Rajab
Puasa Rajab disunnahkan selama masih masuk bulan tersebut. Namun dengan catatan, makruh jika dilakukan selama satu bulan penuh.
Namun sebaiknya, puasa Rajab dilakukan dengan bertepatan pada hari-hari utama dalam bulan Rajab.
Dikutip DeskJabar.com dari Kanal Youtube NS Bor Channel hang dipublikasikan pada 15 Februari 2021, dengan judul "4 Keutamaan Puasa Rajab yang Luar Biasa, Diampuni Dosa",
Berikut ini bacaan niat puasa sunnah Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta’ala.
Niat puasa Rajab sebaiknya dibacakan pada malam hari sebelumnya. Namun, jika lupa membaca niat pada malam hari, bisa juga dibacakan pada siang hari.
Puasa Rajab memiliki beberapa keutamaan yang dijelaskan dalam Hadist Nabi SAW.
"Sesungguhnya di syurga ada sungai yang bernama Rajab, warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis daripada madu, barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah SWT dari sungai itu," (HR. Bukhori dan muslim).
Baca Juga: LAGA PERSIB vs PSM Hari Ini, Begini Komposisi Line Up Susunan Pemain Kedua Tim
Diriwayatkan dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama 3 tahun, berpuasa pada hari ke 2 dihapus dosa selama 2 tahun, dan berpuasa pada hari ke 3 menghapus dosa selama 1 tahun, kemudian untuk setiap harinya selama sebulan," ( HR. Al khilal dalam Fadhoil Syahrur Rojab).***
