Network
Buya Yahya menjelaskan mengenai fadilah puasa Rajab. Dalam kanal youtube Al-Bahjah TV berjudul AMALAN PUASA SUNNAH DI BULAN RAJAB - HIKMAH BUYA YAHYA, tayang 5 Maret 2019, salah satunya mengupas soal puasa qadla dan puasa sunnah Rajab.
Bulan Rajab adalah salah satu bulan haram, dimulyakan Allah. Apakah ada amalan khusus di bulan Rajab? Menurut Buya Yahya yang jelas semua amalan bisa dilakukan dibulan Rajab
sholat, sholawat, puasa.
Menurut Buya Yahya, puasa yang dilarang sangat terbatas, yaitu puasa Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha dan hari tasyrik. Lalu puasa di akhir akhir bulan syaban. Selebihnya bisa dilakukan puasa sunnah termasuk di bulan Rajab.
Buya Yahya menjelaskan, dalil puasa Rajab, Said bin Juber berkata, bahwa ia mendengar Saidina Abdul bin Abbas yang menyatakan bahwa Rosululloh berpuasa di bulan Rajab saking banyaknya puasa di bulan Rajab, Nabi tidak pernah bolong puasa di bulan Rajab.
Namun suatu ketika menemukan nabi tidak berpuasa di bulan Rajab, hampir tidak pernah berpuasa, sehingga disimpulkan puasa Rajab masuknya amalan sunnah.
"Sunnah melakukan, meninggalkannya bukan sunnah. Kalau tidak melakukan maka tidak dapat kesunnahan," katanya.
Baca Juga: TWIBBON BULAN RAJAB 2022, Dilengkapi dengan BACAAN DOA BULAN RAJAB, Dapatkan Link nya Disini
Lalu Buya Yahya menjelaskan dalil mengenai puasa Rajab. Para ulama menyatakan jika anda senang puasa, maka anda puasa di bulan harom, kalau ingin puasa banyak di puasa di bulan harom.
Ini pendapat para ulama empat mazhab, Imam Syafi'i, Hanafi, Hambali dan Imam Mailik.
Memang ada pendapat Imam Hambali, puasa Rajab makruh, jika dilakukan sebulan penuh, full dan akan hilang kemakruhannya dan kembali kesunnahannya dengan empat cara.
