Secara fisik Ya’juj dan Ma’juj itu bermata sipit, memiliki hidung
pesek, dahinya yang lebar, rambutnya yang pirang wajahnya seperti
tameng yang diberi lapisan kulit.
Baca Juga: MERINDING! Bukan Cuma Ya'juj Ma'juj, Inilah 10 Peristiwa Kiamat Kubro, Salah Satunya Dajjal
Sedangkan Zulkarnain merupakan seorang raja sekaligus pengembara yang
mampu mencapai timur dan barat. Bahkan sebagian ahli Tafsir
menyebutkan bahwa Zulkarnain adalah seorang Nabi.
Zulkarnain juga mampu melakukan tiga ekspedisi penting, yaitu bumi
belahan barat, timur bahkan ke daerah pegunungan.
Sebagian ahli tafsir percaya bahwa Zulkarnain pergi dari arah timur
menuju utara hingga akhirnya sampai di sebuah daerah gunung yang
menjadi penghalang Ya’juj dan Ma’juj dengan manusia.
Terkait keberadaan tembok pengahalang Ya’juj dan Ma’juj sudah Allah
SWT jelaskan keberadaannya dalam Al-Qur'an Surah Al Kahfi ayat 93 -94.
“Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia
mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak
mengerti pembicaraan. Mereka berkata: Hai Zulkarnain! Sungguh, Ya’juj
dan Ma’juj itu (sekelompok manusia) berbuat kerusakan di bumi, maka
bolehkah kami membayarmu imbalan agar engkau membuatkan dinding
penghalang antara kami dan mereka,” (QS. Al Kahfi: 93-94)
Namun seorang penulis dan peneliti tentang tembok penghalang Ya’juj
dan Ma’juj, bernama Syekh Hamdi bin Hamzah Abu Zaid meyakini
bahwa tembok yang dibuat Zulkarnain tersebut adalah Tembok Besar
China.
Baca Juga: PERTANDA AKHIR ZAMAN! Viral di Tiktok Diduga Penampakan Yakjuj dan Makjuj Dalam Goa, Cek Faktanya
Kemudian ia menuangkannya dalam sebuah karya buku, dan buku tersebut
sudah tersebut sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dengan judul
‘Mengungkap Misteri Perjalanan Zulkarnain ke China, Munculnya Ya’juj
dan Ma’juj di Asia’.