Bekas Kereta Fir’aun dan Tulang-tulang Prajuritnya Ditemukan di Dasar Laut Merah, Bukti Kebenaran Al Qur'an

DESKJABAR – Kisah Fir’aun yang ditenggelamkan oleh Allah SWT di Laut Merah, diperoleh sejumlah bukti, selain jasad Fir’aun yang kini tersimpan di museum.

Ada pula bukti-bukti lain, yaitu sisa-sisa kereta Fir’aun dan tulang belulang para prajuritnya, di dasar Laut Merah, karena ditenggelamkan oleh Allah SWT ketika mengejar Nabi Musa AS.

Penemuan kereta dan tulang belulang pasukan Fir’aun di dasar laut merah ini, menjadi bukti kebenaran Al Qur’an bahwa Nabi Musa AS atas izin Allah SWT, memang pernah membelah Laut Merah.

Baca Juga: Transaksi Jual Beli, Apakah Boleh Membayar Uang Muka atau DP ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Nabi Musa AS juga diketahui adalah orang yang berani menantang kepemimpinan Fir’aun.

Bahkan, Nabi Musa AS juga berupaya meluluhkan hati Fir’aun yang sudah melampaui batas. Namun upaya itu gagal, dimana Fir’aun kemudian menyuruh pasukannya menangkap Nabi Musa AS.

Gambaran penemuan bekas kereta Fir’aun dan tulang-tulang prajuritnya, muncul pada YouTube inidia misteripedia, judul “KERETA FIRAUN DITEMUKAN di Dasar Laut Merah Setelah Dibuka Isinya Bikin Geger Dunia,” diunggah 30 Juni 2020.

Baca Juga: Tanda 40 Hari Sampai 7 Hari Sebelum Meninggal, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Disebutkan, penemuan bekas-bekas kereta Fir’aun dan tulang belulang para tentaranya di Laut Merah, ditemukan oleh arkeolog bernama Ron Wyatt pada tahun 1988.

Ron Wyatt mengklaim telah menemukan bangkai kereta tempur kuno yang berada di dasar Laut Merah.

Ron Wyatt mengatakan bahwa bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam di Laut Merah tersebut digunakan saat mengejar Nabi Musa bersama para pengikutnya.

Baca Juga: Tali Pocong Tidak Dibuka, Benarkah Menjadi Setan Pocong Gentayangan ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Ron Wyatt bersama para peneliti lain juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.

Adanya temuan tulang belulang itu memperkuat dugaan kerangka bala tentara Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah.

Didukung juga oleh hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang ditemukan, yang dinyatakan memang benar adanya.

Baca Juga: WAW! MENGEJUTKAN, Ada Sungai di Langit, INI 5 FAKTANYA, Salah Satunya Sungai Air Tawar Terbesar di Bumi

Rombongan Nabi Musa AS kemudian dikejar-kejar oleh pasukan Fir’aun, sampai kemudian terjebak di tepi Laut Merah.

Atas petunjuk Allah SWT, maka dipukulkan tongkat Nabi Musa AS ke tepi Laut Merah, lalu kemudian membelah menjadi sebuah jalan.

Peristiwa itu dituliskan dalam Al Qur’an, yaitu QA Tahaa : 77, “Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, ‘Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukulah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam),”.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama TOL CIGATAS (Bandung-Garut-Tasikmalaya) DIPASTIKAN Pekan Depan: INI DAFTAR DESA DILALUI

Ketika memukulkan tongkatnya ke tanah, Nabi Musa AS pun membacakan do’a untuk membelah lautan.

Pasukan Fir’aun yang kemudian menyusul ke jalan di tengah laut itu, kemudian oleh Allah SWT kembali ditutup dengan air. Maka pasukan Fir’aun kemudian tenggelam oleh air laut.

“Kemudian Fir’aun dengan bala tentaranya mengejar mereka, tetapi mereka digulung ombak laut yang menenggelamkan mereka,” (QS Tahaa : 78).

Kemudian Allah SWT berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu (Nabi Musa) sehingga kamu (Nabi Musa dan Bani Israil) dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir’aun dan) pengikut-pengikut Fir’aun, sedang kamu menyaksikan,” (QS Al-Baqarah : 50).

Banyak peristiwa yang tertulis dalam Al Qur’an kemudian dapat dibuktikan oleh manusia. Ini sebagai bukti akan kebenaran Al Qur’an, dimana Allah SWT menunjukan bukti-buktinya bagi manusia yang mencari kebenaran. ***