Ron Wyatt mengklaim telah menemukan bangkai kereta tempur kuno yang berada di dasar Laut Merah.
Ron Wyatt mengatakan bahwa bangkai kereta tempur Pharaoh yang tenggelam di Laut Merah tersebut digunakan saat mengejar Nabi Musa bersama para pengikutnya.
Ron Wyatt bersama para peneliti lain juga menemukan beberapa tulang manusia dan tulang kuda di tempat yang sama.
Adanya temuan tulang belulang itu memperkuat dugaan kerangka bala tentara Fir’aun yang tenggelam di Laut Merah.
Didukung juga oleh hasil pengujian yang dilakukan di Stockhlom University terhadap beberapa sisa tulang belulang yang ditemukan, yang dinyatakan memang benar adanya.
Rombongan Nabi Musa AS kemudian dikejar-kejar oleh pasukan Fir’aun, sampai kemudian terjebak di tepi Laut Merah.
Atas petunjuk Allah SWT, maka dipukulkan tongkat Nabi Musa AS ke tepi Laut Merah, lalu kemudian membelah menjadi sebuah jalan.
Peristiwa itu dituliskan dalam Al Qur’an, yaitu QA Tahaa : 77, “Dan sungguh, telah Kami wahyukan kepada Musa, ‘Pergilah bersama hamba-hamba-Ku (Bani Israil) pada malam hari, dan pukulah (buatlah) untuk mereka jalan yang kering di laut itu, (engkau) tidak perlu takut akan tersusul dan tidak perlu khawatir (akan tenggelam),”.