HEBOH! Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Bagaimana Pandangan Islam? Simak Penjelasan Buya Yahya

- 22 Januari 2022, 19:50 WIB
Buya Yahya
Buya Yahya /Youtube Al-Bahjah TV/

“Ini harus menjadi catatan, apakah ada orang sehat dicangkok jantungnya? Tidak ada,” jawab Buya Yahya melanjutkan.

“Berarti ini pembahasan orang sakit, kalau orang sakit itu adalah yang tidak boleh buat orang lain menjadi boleh buat orang yang sakit,” ucap Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya apa yang harus diperdebatkan terkait hal tersebut, di dalam kasus pengobatan jika memang sudah tidak ada lagi dari sesuatu yang suci, misalnya dari jantung kambing yang disembelih atau dari binatang-binantang yang suci maka hal tersebut tidak masalah.

Selanjutnya Buya Yahya mengatakan jika itu darurat dan kalau memang menurut ahlinya, pakarnya, mengatakan bahwasanya jantung babi ini bermanfaat untuk dicangkokan ke jantung manusia maka tidak perlu diperdebatkan.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Bersabda Dewi Rara Santang Kelak menjadi Ibunda Raja Raja di Nusantara, Petir Menggelegar

“Masalah kebolehannya, ya itu boleh, famanidturro disebutkan, kalau sudah terpaksa begitu ya boleh tidak ada masalah,” jelas Buya Yahya.

Kalau itu merupakan kesuksesan manusia mengambil jantung babi untuk kehidupan manusia, itu adalah hal yang boleh jawab Buya Yahya Menegaskan.

Buya Yahya memaparkan bahwa ini lebih ringan dibanding dengan orang yang memakan riba, babi,  harta anak yatim, dan uang masjid.

“Makan babi sama mencangkok pakai jantung babi itu beda, kalau makan babi itu sambil senang-senang, kalau masalah mencangkok ini karena sakit,” jelas Buya Yahya.

Baca Juga: Noah Menghapus Jejakmu Jadi Trending 1 YouTube, Ternyata Ini Pengganti Ariel dan Dian Sastro

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah